MALANGVOICE – Dua pekerja bangunan meninggal dunia akibat tersengat listrik saat bekerja di rumah Jalan Terusan Bendungan Wonogiri, Sumbersari, Lowokwaru, Kota Malang, Kamis (7/3).
Kapolsek Lowokwaru, Kompol Anton Widodo, mengatakan, dua pekerja itu bernama Fausi dan Andri asal Jember. Keduanya tak bisa diselamatkan meski sudah dibawa ke rumah sakit.
Baca Juga: 3 Orang Meninggal karena DBD, Dinkes Batu Lakukan Fogging Berantas Sarang Nyamuk
Leader’s Nature Camp Kikis Ego Sektoral antar OPD di Lingkungan Pemkot Batu
Anton menjelaskan, kejadian itu dialami kedua korban pada pukul 13.30 WIB setelah istirahat. Dengan kondisi sehabis hujan, Fausi menancapkan stop kontak ke dinamo untuk menaikkan material ke lantai tiga.
Namun, saat itu Fausi tersengat listrik dan menempel di scaffolding.
“Korban saat itu di lantai tiga, melihat rekannya tersengat listrik korban Irwanto berusaha menolong tapi malah ikut tersengat listrik hingga jatuh dari lantai tiga ke lantai dasar,” kata Anton.
Rekan korban yang lain, Andri melihat kejadian itu di lantai dua tanpa sengaja memegang seling baja yang teraliri listrik. Hal itu menyebabkan Andri tidak sadarkan diri.
Saksi lain di lokasi bernama Yasin kemudian mematikan aliran listrik dari dinamo dan langsung menolong ketiga rekannya yang terluka.
“Setelah merasa sudah tidak ada aliran listrik, selanjutnya semua pekerja bangunan bersama warga menolong para korban dan meminta bantuan medis (RJT) selanjutnya para korban dibawa ke RSSA guna mendapatkan perawatan medis,” lanjut Anton.
Sayangnya nyawa Fausi dan Andri tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia di RS Saiful Anwar. Sedangkan Irwanto masih dalam penanganan intensif dari tim medis.
Kompol Anton Widodo mengatakan masih akan menyelidiki peristiwa ini. Pihaknya bersama tim Inafis Polresta Malang Kota langsung menggelar olah TKP.
“Untuk sementara baru para buruh kerja yang kami minta keterangan namun kondisi mereka berduka karena rekannya meninggal dunia,” singkatnya.(der)
