MALANGVOICE – Kementerian Agama (Kemenag) RI memastikan dua jamaah haji asal Kabupaten Malang meninggal karena musibah crane di Makkah. Hal tersebut disampaikan Kepala Kemenag Kabupaten Malang, Asadul Anam, Selasa (15/9).
Kemenag Kabupaten Malang telah menerima rilis dari Kementerian Agama RI yang menjelaskan kabar duka tersebut. Dua jenazah Masadi Saiman Tarimin, warga Desa Simojayan RT06/RW04, Kecamatan Ampelgading, dan Siti Rukayah Abdus Somad Dasimon, warga Desa Banjarsari RT02/RW03, Kecamatan Ngajum, baru teridentifikasi l, Senin (14/9) sekitar pukul 01.00 dini hari waktu Aran Saudi.
“Sudah dipastikan kedua jenazah meninggal akibat terkena reruntuhan di Makkah,” kata Asadul Anam kepada MVoice, Selasa (15/9).
Dijelaskan, dua jenazah warga Kabupaten Malang langsung dimakamkan di pemakaman di Makkah. Kabar tersebut juga sudah disampaikan Kakanwil Kemenag Jawa Timur kepada keluarga korban.
Saat ini, Kemenag Kabupaten sedang memproses asuransi dan santunan yang akan diberikan pada keluarga korban. Besaran asuransi Rp 37 juta masing-masing korban. “Untuk santunannya masih belum dipastikan, kabarnya pemerintah Arab Saudi juga akan memberikan santunan,” paparnya.
Sebelumnya diberitakan, dua jamaah haji asal Kabupaten Malang meninggal dunia di Mekkah. Korban itu Masadi Saiman Tarimin kloter 38 asal Simojayan RT 06/RW04, Desa Simojayan, dan Siti Rukayah Abdus Somad Dasimon kloter 39 asal Desa Banjarsari RT 02/RW 03, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang.
