DPUSD Sebut Meluapnya Sungai Konto Akibat Curah Hujan Ekstrem

Kepala DPUSDA Pemkab Malang, Avicenna Medisica Saniputera. (Toski D).

MALANGVOICE – Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (DPUSDA) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) menyebut meluapnya sungai Konto, Ngantang akibat curah hujan ekstrem.

“Kemarin (Selasa 2/2) waktu terjadi di daerah Ngantang (Sungai Konto) itu sebenarnya terjadi karena luapan air hujan yang sangat ekstrem,” ungkap Kepala DPUSDA Pemkab Malang, Avicenna Medisica Saniputera, Kamis (4/2).

Pria yang akrab disapa Avi menjelaskan, meski dikabarkan meluap ke area persawahan milik warga setempat, namun bencana luapan Sungai Konto tidak sampai merusak saluran irigasi.

“Memang terjadi luapan, tapi tidak berdampak pada saluran irigasi kita, tidak sampai merusak saluran irigasi,” jelasnya.

Akan tetapi, lanjut Avi, berdasarkan catatan di DPUSDA, ada beberapa sungai yang paling rawan mengalami bencana luapan air, di antaranya Sungai Konto Ngantang, dan Sungai Panguluran di Sumbermanjing Wetan (Sumawe). Terutama saat musim penghujan ekstrem atau curah hujan tinggi, lantaran faktor geologi dan tekstur tanah menjadi indikasi rawan terjadinya bencana banjir, dan longsor.

“Sungai yang paling rawan meluap itu, Sungai Konto Ngantang, dan Sungai Panguluran di Sumawe, karena kondisi geologi tanahnya memang cukup rawan, sehingga terjadi saat jenuh air terbawa arus akan mudah menyebabkan longsor,” jelasnya.

Untuk itu, tambah Avi, dirinya akan melakukan normalisasi sungai di beberapa sungai yang ada di Kabupaten Malang khususnya di Sungai Konto Ngantang. Saat ini, DPUSDA Pemkab Malang telah intens berkoordinasi dengan pemerintah Provinsi dan Pemerintah pusat.

“Sungai Konto sedang kita usulkan untuk normalisasi sungai, tujuannya supaya Sungai Konto bisa lebih dipelihara,” pungkasnya.(der)