DPKH Kabupaten Malang Sidak Hewan Kurban, Nihil Temuan Penyakit

MALANGVOICE – Menjelang Hari Raya Idul Adha 2018, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Malang melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah pedagang hewan kurban, Senin (20/8).

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Malang, Nurcahyo mengatakan, kegiatan itu dilakukan sejak Senin (13/8) dan rutin setiap tahun. Gunanya untuk memastikan hewan kurban yang dijual memenuhi persyaratan dan terhindar penyakit.

“Hingga saat ini, kami belum menemukan adanya sapi atau kambing yang terindikasi penyakit antraks,” kata Nurcahyo, saat ditemui di sela-sela sidak hewan kurban di Desa Sekarpuro, Pakis, Senin (20/8).

Dalam sidak yang dilakukan secara acak ini, lanjut Nurcahyo, pihaknya hanya menemukan satu ekor sapi yang pada bagian pantatnya terdapat luka lecet. Setelah diperiksa luka itu bukan karena penyakit tertentu tapi karena tergores kandang saat hendak diangkut ke kendaraan.

“Sebab, untuk hewan kurban yang layak dijual harus memenuhi beberapa kriteria. Antara lain, kulitnya halus, memiliki fisik bagus, cukup umur atau lebih dari dua tahun serta tidak cacat,” jelasnya.

Sampai saat ini, tambah Nurcahyo, di Kabupaten Malang tidak ada kekhawatiran atas kesehatan hewan-hewan kurban tersebut, untuk populasi sapi potong jenis limousin sampai saat ini tercatat ada 217 ribu ekor lebih, sedangkan untuk sapi perah tercatat ada 9000 ekor lebih.

“Alhamdulillah bahwa persediaan hewan kurban di Kabupaten Malang juga berlebih. Bahkan kami dalam dua hari juga menyuplai kambing ke daerah lain,” pungkasnya.(Der/Aka)