MALANGVOICE- Pengurus DPC Perihmpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (PERMAHI) Malang periode 2025-2027 resmi dilantik. Pelantikan dilakukan di Hotel Kapal Garden Malang, Minggu (23/2).
Ketua DPC Permahi Malang, Ahmad Bilal, mengatakan dalam sambutannya saat ini Indonesia menghadapi tantangan besar dalam penegakan hukum. Mulai adanya praktik korupsi hingga lemahnya proses penegakan hukum, karena itu perlu dilakukan reformasi penegakan hukum ke depan.
Di hadapan puluhan hadirin dari berbagai kampus, Ahmad Bilal menyebut saat ini menjadi momentum penting bagi mahasiswa hukum untuk mempertegas perannya dalam mendorong reformasi penegakan hukum di Indonesia.

Ia menegaskan reformasi dalam penegakan hukum harus menjadi prioritas utama bagi seluruh elemen hukum di Indonesia. Menurutnya, mahasiswa hukum memiliki tanggung jawab moral untuk mengawal perubahan menuju sistem hukum yang lebih adil, transparan, dan berpihak pada keadilan substantif.
“Penegakan hukum di Indonesia masih menghadapi banyak tantangan, mulai dari ketimpangan akses keadilan hingga lemahnya independensi aparat penegak hukum. Permahi Malang akan berperan aktif dalam mengawal reformasi hukum dan memastikan bahwa hukum benar-benar menjadi alat keadilan, bukan sekadar alat kekuasaan,” kata Ahmad Bilal.
Turut hadir dalam acara pelantikan tersebut Gunadi Handoko, pengacara terkemuka di Malang sekaligus alumni Permahi Malang. Dalam kesempatan itu, ia menekankan pentingnya integritas dalam profesi hukum sebagai faktor utama dalam mewujudkan sistem hukum yang bersih dan berkeadilan.
“Penegakan hukum tidak akan berjalan dengan baik tanpa integritas. Integritas adalah pondasi utama yang harus dimiliki setiap penegak hukum, mulai dari mahasiswa hingga mereka yang sudah berkarier di bidang hukum. Tanpa integritas, hukum hanya menjadi formalitas tanpa makna keadilan,” kata Gunadi Handoko.
Acara pelantikan ini juga diisi dengan diskusi panel yang membahas tantangan dan peluang dalam reformasi hukum di Indonesia. Para pembicara menyoroti berbagai persoalan, seperti independensi lembaga peradilan, efektivitas penegakan hukum, dan peran masyarakat dalam mengawal kebijakan hukum.
Dengan kepengurusan yang baru dilantik, DPC Permahi Malang berkomitmen untuk terus menjadi garda terdepan dalam perjuangan mewujudkan sistem hukum yang lebih baik, berkeadilan, dan berpihak pada kebenaran.(der)