MALANGVOICE– Dewan Pengurus Cabang (DPC) PDIP Kota Batu tancap gas lebih awal menjelang Pilkada serentak 2024. Partai berlambang banteng itu mulai membuka pendaftaran calon wali kota (cawali) dan calon wakil wali kota (cawawali).
Pengambilan formulir pendaftaran dimulai 27 April hingga 6 Mei. Untuk pengembaliannya diberi hingga tenggat waktu 25 Mei dan selanjutnya diserahkan ke DPP PDIP pada 31 Mei.
Pendaftaran cawali dan cawawali itu dibuka setelah pengurus partai daerah menerima SK DPP PDIP nomor 6027 dan 6039 yang diterbitkan pada 16 April lalu. Dalam surat itu ditegaskan, bahwa seluruh pengurus tingkat provinsi hingga kabupaten/kota wajib segera melaksanakan pendaftaran calon menjelang Pilkada serentak 2024.
Ketua DPC PDIP Batu, Punjul Santoso mengatakan, pendaftaran tersebut dibuka secara gratis untuk anggota internal partai maupun kalangan eksternal masyarakat umum yang sejalan dengan visi misi partai. Selain itu, pendaftaran ini sebagai upaya melakukan pemetaan menghadapi pilkada.
“Dengan dibukanya pendaftaran, kami juga membentuk Tim Sembilan yang terdiri dari unsur DPC, pengurus anak cabang (PAC) hingga badan sayap,” urai Punjul.
Baca juga:
MODENA Kenalkan Line Up Baru Produk Inovatif dan Canggih untuk Kebutuhan Rumah Tangga
Karena Kurang Hati-hati, Pengemudi Mobil Seruduk Sepeda Motor
Menikmati Suasana ala Pedesaan Sembari Menyantap Hidangan Nusantara di Gubuk Makan Mang Engking
Bawaslu Batu Temukan Dugaan Praktik Politik Uang Senilai Rp20 Juta
Krisdayanti Diperiksa Bawaslu karena Datangi TPS Buka Tempatnya Mencoblos
Santer Diisukan Maju Calon Wali Kota Batu, Krisdayanti: Suatu Keajaiban bagi Saya
Tim Sembilan diketuai Simon Purwo Ali didampingi Feri Adi Wiyono yang ditunjuk sebagai sekretaris dan Khamim Tohari duduk sebagai bendahara. Tim tersebut berperan dalam melakukan verifikasi berkas administrasi pendaftaran untuk selanjutnya menyerahkan nama-nama pendaftar ke DPP PDIP.
Punjul yang juga mantan Wakil Wali Kota Batu itu turut mendaftar saat hari pertama dibukanya penjaringan cawali-cawawali pada Sabtu lalu (27/4). Serta ada beberapa nama lainnya, seperti Suwito yang menjabat Sekretaris Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat (BBHAR) PDIP Kota Batu.
Bisa dipastikan nama-nama pendaftar bakal bertambah mengingat pendaftaran dibuka hingga 6 Mei. Apalagi muncul juga nama-nama kandidat yang santer dikabarkan bakal diajukan PDIP. Seperti mantan anggota DPR RI PDIP dapil Malang Raya, Krisdayanti,; Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto dan Ketua DPC PDIP, Punjul Santoso.
“Kami hanya membuka pendaftaran calon wali kota dan wakil wali kota. Untuk rekom diputuskan oleh DPP PDIP dengan pertimbanga popularitas, elektabilitas, loyalitas dan juga siap secara materi untuk biaya saksi pilkada,” terang Punjul.
Sementara itu, Ketua Tim Sembilan, Simon Purwo Ali menjelaskan, untuk pengambilan berkas pendaftaran bisa diwakilkan dengan dilampiri bukti surat kuasa. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi pendaftar. Antara lain foto copy ijazah pendidikan terendah SMA sederajat, SKCK, KK, NPWP, pas foto 4×6 warna dan hitam putih masing-masing 4 lembar. Serta foto copy kartu tanda anggota (KTA) bagi kader partai. Sementara bagi pendaftar non kader baru diwajibkan melampirkan KTA setelah mendapat rekomendasi pencalonan.
“Saat pengembalian formulir pendaftaran tidak boleh diwakilkan, harus dengan orang yang bersangkutan. Untuk masyarakat umum ada tiga orang yang bakal mendaftar. Mereka semua warga Kota Batu,” ungkap Simon.
