Dorong ‘Akbar’, BPBD Kota Malang Dapat Bantuan 5 Ribu Masker dan Handsanitizer

Ketika prosesi penyerahan bantuan dari STIE Malangkuncewara (ABM) kepada BPBD Kota Malang, (MG2).

MALANGVOICE – Sebanyak 5 ribu masker dan handsanitizer diserahkan pihak Kampus STIE Malangkuncewara (ABM) kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang, Kamis (25/3).

Berdasarkan penjelasan Kepala BPBD Kota Malang, Alie Mulyanto, bantuan yang diterima ini nanti akan disebar dengan jatah sebanyak 1.000 masker dan handsanitizer untuk setiap kecamatan.

“Artinya nanti kita sampaikan ke masing-masing kecamatan. Ini juga dalam rangka untuk peningkatan prokes (protokol kesehatan) di masing-masing kecamatan,” ujarnya.

Menurut Alie, penyaluran bantuan masker dan handsanitizer kepada masyarakat melalui tiap-tiap kecamatan ini nanti akan berbarengan dengan edukasi Adaptasi Kebiasaan Baru (Akbar).

Sebagai bentuk dorongan agar masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan yang sudah ditentukan karena masih berada di masa pandemi Covid-19.

“Ini semua berkaitan dengan pelaksanaan 5 M. Kita juga harus terus mengingatkan istilah Akbar (Adaptasi Kebiasaan Baru). Namanya Covid-19 meski nanti sudah berakhir, tetap kita harus taati prokes ya,” terangnya.

Ketua Komisi D DPRD Kota Malang, Wanedi, saat diwawancarai awak media, (MG2).

Hal senada dijelaskan Ketua Komisi D DPRD Kota Malang, Wanedi.

“Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Akbar atau adaptasi kebiasaan baru ini harus terus di sosialisasikan,” imbuhnya.

Meski saat ini jumlah kasus Covid-19 sudah mulai mengalami penurunan, dan proses vaksinasi terus berjalan, tingkat kesadaran masyarakat mengenai penerapan protokol kesehatan harus tetap ditingkatkan. Salah satunya melalui tingkat kecamatan.

“Tentu seperti ini harus bisa dilakukan oleh semua kalangan ya. Ini sangat bagus dan kami mendukung. Setelahnya nanti kan diberikan ke setiap kecamatan, jadi nanti camat juga harus ikut berperan dalam mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat juga,” tandasnya.(der)