MALANGVOICE – Beberapa dump truk atau truk pengangkut sampah milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang sudah tak layak pakai, sehingga dilakukan penambahan armada baru pada tahun 2021 kali ini.
Kepala DLH Kota Malang, Wahyu Setianto mengatakan, total dump truk yang dimiliki DLH sebenarnya ada 52 armada. Tapi yang beroperasi hanya sekitar 40 armada.
“Yang sisanya karena kendaraan lama kita lelang dan ada juga yang masih beroperasi tapi kadang-kadang suka mogok,” ujarnya, Kamis (23/12).
Karena beberapa armada tidak berfungsi optimal, pihak DLH memutuskan untuk mengajukan pengadaan armada baru kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Malang.
“Sudah disetujui, ada dua dump truk dan ada juga dua compactor truk yang insyallah datang Minggu depan,” kata Wahyu.
“Selain itu, ada juga satu forklif yang baru dibeli untuk membantu petugas melakukan pemotongan pohon,” sambungnya.
Sementara itu, anggaran yang digunakan untuk membeli lima armada penunjang operasional DLH Kota Malang itu lebih dari Rp3 miliar.
“Satu Forklip itu sekitar Rp1,1 miliar, Dump Truck satu unit Rp425 juta, dan Compactor Truk sekitar Rp1,2 miliar satu unit,” tandasnya.(der)