MALANGVOICE- Pemkot Malang melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang memberikan penghargaan Lingkungan Hidup 2024 pada Selasa (4/2).
Total ada 41 penerima penghargaan mulai dari tingkat RW, Ponpes, SD/MI hingga SMP/MTS yang diberikan langsung Kepala DLH Kota Malang, Noer Rahman Wijaya.
Rahman mengatakan, penghargaan itu diberikan atas dedikasi dan upaya dalam menjaga kelestarian lingkungan hijau. Termasuk serah terima sekaligus penghargaan kepada khususnya pemenang-pemenang di kategori Kampung bersinar, proklim, Adiwiata, dan eco pesantren tahun 2024.
“Ini supaya membangun membangun kesadaran semua aspek masyarakat khususnya di Kota Malang baik melalui program-program Kampung Bersinar ini yang syarat dengan edukasi terkait dengan lingkungan dan kelestarian alam,” kata Rahman.
RW 13 Madyopuro Pamerkan Lab Lingkungan Hidup ke Tim Kampung Bersinar
Beberapa penilaian untuk mendapatkan penghargaan dalam setahun belakangan itu dihitung dari beberapa kriteria. Rahman menyebut salah satunya adalah kondisi lingkungan yang sudah kondusif.
“Banyak materi secara variable menjadi parameter dijadikan acuan ataupun tolok ukur sebagai menentukan dasar daripada menang untuk di dalam kampung bersinar,” jelasnya.
Rahman berharap adanya penghargaan ini bisa memotivasi kampung lain untuk mengubah kondisi lingkungan menjadi lebih baik.
“Tadi dari salah satu pemenang juga memberikan kesan dan pesan terkait dengan menggugah semangat serta daya saing kepada kampung-kampung yang lainnya,” ujarnya.
Sementara itu salah satu pemenang lomba Kampung Bersinar tingkat RW, yakni RW 13 Madyopuro, mengucap banyak syukur bisa mendapatkan peringkat 3.
Ia menceritakan banyak pengalaman mengikuti lomba Kampung Bersinar di wilayahnya. Tentu menjadi peringkat ketiga se Kota Malang itu berkat ketekunan dari seluruh warga di RW 13.
“Bersyukur kami dapat piagam penghargaan dari Pj Wali Kota Malang. Kemarin itu tahun pertama kami diajukan di tingkat kecamatan dan berhasil menang juara 3,” kata Ketua RW 13 Madyopuro, M Sutanto.
Tanto menyebut di wilayahnya banyak sekali hal terkait pelestarian lingkungan yang sempat dinilai tim Kampung Bersinar. Contohnya melestarikan eco lingkungan, ruang terbuka hijau, konservasi air, dan tanah.
“Kami juga mengaktifkan laboratorium lingkungan hidup, greenhouse dan rumah bibit yang juga dipuji banyak pihak,” kata Tanto.
Saat ini RW 13 Madyopuro memiliki banyak keuntungan setelah menerapkan kelestarian lingkungan, antara lain tidak ada banjir akibat penumpukan sampah.
“Tentu kita akan terus belajar untuk melestarikan lingkungan agar bisa bermanfaat bagi masyarakat lain,” tutup Tanto.(der)