DLH Antisipasi Pohon Roboh di Musim Hujan, Lakukan Perempesan di Beberapa Titik

MALANGVOICE- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang bergerak cepat melakukan perempesan pohon di jalan-jalan besar. Tujuannya meminimalisir pohon tumbang akibat cuaca buruk belakangan ini.

Diketahui pada Senin (2/11), ada 14 pohon pohon tumbang di Kota Malang saat hujan deras disertai angin. Beberapa kendaraan tertimpa pohon dan membahayakan pengguna jalan lain.

Sempadan Sungai Longor Akibatkan Pohon Tumbang dan Timpa Sebuah Mobil

Kepala DLH Kota Malang, Gamaliel Raymond Hatigoran, mengatakan, sejak peristiwa itu ia menerjunkan tim untuk melakukan perempesan beberapa pohon.

“Minggu ini masih melakukan pengepresan dan pemotongan pohon yang kelihatan miring, patah, sudah luka (berlubang). Kemarin ini sudah ditemukan 5 lokasi dan pemotongan. Salah satunya di Jalan Raya Langsep,” katanya.

Selain di Jalan Raya Langsep, DLH fokus terhadap pohon besar di Jalan Mayjen Sungkono. Raymond menyebut kebanyakan pohon di sana bukan pohon pelindung, sehingga perlu diantisipasi.

“Khusus di Jalan Mayjen Sungkono kita lakukan perempesan. Yang rawan daerah GOR Ken Arok situ karena jenis pohonnya bukan pohon pelindung. Untuk kondisi yang baru tertanam sekitar 15-20 tahun ini, yqng lain masih aman tapi akan kita cek terutama pohon beringin dan trembesi. Kita akan cek ulang,” lanjutnya.

Selain itu ia mengatakan penyebab pohon tumbang bisa beberapa faktor. Selain usia yang sudah tua, bisa dikarenakan proyek jalan yang memotong akar pohon sehingga menyebabkan kemiringan atau tidak kuat menahan beban.

DLH sendiri memiliki alat untuk mendeteksi akar pohon. Apabila sudah tidak kuat menopang beban bisa langsung ditangani, namun ada penyebab lain dikatakan Raymond bisa karena kondisi pohon yang terbakar atau bolong di dalamnya.

“Ada satu pohon yang kuat justru roboh karena kondisi pada waktu penanaman dan pelebaran jalan tidak seimbang. Waktu pelebaran jalan dia termasuk yang kena akarnya, mungkin kepotong sedikit sehingga mempengaruhi. Pohon mahoni yang roboh,” ujarnya.(der)

Berita Terkini

Arikel Terkait