MALANGVOICE – Dewan Kesenian Malang (DKM) mengumpulkan energi untuk proses amandemen AD/ART, sebagai upaya peningkatan dan pembenahan kualitas organisasi.
Langkah itu berkaitan dengan wacana DKM melakukan revitalisasi, menyusul situasi internal kepengurusan yang kurang optimal, dan AD/ART yang kurang relevan dengan situasi sekarang.
Sekjen DKM, Johny Suhermanto, menjelaskan, pihak DKM saat ini sedang berproses mewujudkan rencana amandamen. Salah satunya melakukan diskusi dengan tokoh seniman dan Dewan Kesenian Jawa Timur (DKJT)
“Kami dari DKM membuka pintu lebar bagi pihak-pihak yang ingin berkontribusi memberikan masukan untuk membuat DKM lebih baik,” kata Johny, demikian ia akrab dipanggil.
Sementara Ketua Dewan Kesenian Jawa Timur, Taufik, menilai, perubahan AD/ART itu wajar, terutama jika tujuannya untuk optimalisasi dan peningkatan kualitas. ”Apalagi jika AD/ART memang dirasa sudah kurang relevan lagi. Ya silakan dibenahi,” katanya kepada MVoice, beberapa menit lalu.
Menurut rencana, rapat amandemen AD/ART akan diadakan November ini. Selanjutnya hasil amandemen akan disahkan pada Kongres Luar Biasa (KLB).-