Disuntik Vaksin Pertama, Jokowi: Ikhtiar Terbebas dari Pandemi COVID-19

Presiden Joko Widodo saat disuntik vaksin COVID-19 pertama oleh Wakil Ketua Tim Dokter Kepresidenan, Prof Abdul Mutalib di Istana Merdeka, Jakarta. (Foto: YouTube Sekretariat Presiden)

MALANGVOICE – Pemerintah resmi memulai program vaksinasi COVID-19 gelombang pertama secara simbolis di Istana Merdeka, Jakarta pada Rabu (13/1). Presiden Joko Widodo menjadi orang pertama yang disuntik vaksin CoronaVac sekitar pukul 9.42 WIB.

Sebagaimana dalam siaran langsung program vaksinasi di channel YouTube Sekretariat Presiden, Wakil Ketua Tim Dokter Kepresidenan, Prof Abdul Mutalib yang menyuntikkan vaksin buatan Sinovac Biotech, Beijing ke Presiden Joko Widodo.

Sebelum penyuntikan, mantan Gubernur Jakarta ini tampak melakukan beberapa proses sesuai arahan petugas vaksinasi. Mulai dari pengecekan darah hingga ditanyakan riwayat penyakitnya.

“Saya ditanya, pernah terkonfirmasi positif Covid-19, pernah batuk atau pilek, mengidap penyakit jantung, atau penyakit lain seperti ginjal dan lain sebagainya. Semua saya jawab tidak,” kata dia dalam keterangannya.

Jokowi menjelaskan program vaksinasi di Indonesia tersebut merupakan ikhtiar bersama untuk terbebas dari pandemi COVID-19. Vaksin COVID-19 itu sendiri menurutnya hal yang telah lama ditunggu pemerintah maupun masyarakat.

“Saya memulai ikhtiar besar untuk terbebas dari pandemi dengan menerima vaksin Covid-19. Vaksin Covid-19 inilah yang lama kita tunggu, dan baru disuntikkan setelah BPOM mengeluarkan izin penggunaan darurat, dan Majelis Ulama Indonesia menyatakan suci dan halal untuk digunakan,” tuturnya.

Oleh karena itu, Jokowi berharap berharap program vaksinasi COVID-19 yang tahapannya dimulai hari ini berjalan dengan lancar.(der)