MALANGVOICE – Kalender event wisata Kota Batu tahun 2019 hingga kini masih belum dirilis secara resmi. Meski sudah tercatat ada 38 agenda tahunan yang akan diselenggarakan namun beberapa faktor membuat pemerintah masih menunda hal itu.
Plt Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Imam Suryono menjelaskan keterlambatan rilis agenda wisata itu disebabkan karena masih menunggu agenda tahunan dari 24 desa/kelurahan. Salah satunya seperti Bersih Desa dan festival yang merupakan ciri khas sebuah daerah.
“Kalender wisata tahun 2019 masih terkendala oleh jadwal Bersih Desa yang belum juga diserahkan. Saat ini sudah tercatat 38 agenda yang akan digelar lengkap beserta jadwalnya,” jelasnya.
Dikatakan pula, pada 2019 sejumlah even unggulan telah disiapkan pemerintah untuk menarik wisatawan. Diantaranya, Batu Rally Festival pada 14 Februari, Plastic Free pada Maret, Batu Smart Touris bulan April, Pameran Gebyar Wisata dan Budaya Nusantara di bulan Mei, Koi Show Juni, Among Tani Art Festival dan Kampung Tani Festival pada bulan Juli hingga Festival Sumberbrantas pada Oktober.
“Bahkan nanti juga ada Batu Adventure Trail hingga Food Festival. Untuk yang terdekat adalah Plastic Free yang merupakan event dari DLH dengan melepas 1000 burung dan tanam 1000 pohon,” katanya.
Dinas Pariwisata Kota Batu berharap, pemerintah desa atau kelurahan untuk segera mengirim agendanya masing-masing, sehingga kalender even bisa segera dirilis dan menjadi rujukan wisatawan untuk datang. “Kalau sudah lengkap kan enak. Tinggal menunggu kapan digelarnya dan pastinya bisa menarik wisatawan dari berbagai daerah,” ungkapnya.
Sementara itu, Lurah Temas, Tantra Soma Pandega mengatakan bahwa pihaknya telah menyerahkan event tahunan di kelurahannya. Ia mengaku telah menyerahkan dua agenda yakni Festival Kampung Tani (FKT) pada bulan Juli dan Bersih Desa di bulan September. “Untuk agenda wisata di Kelurahan Temas Sudah Kami serahkan. Setidaknya kami menyerahkan dua gaenda tahunan. Yakni FKT ke 6 dan selamatan Bersih Desa,” pungkasnya. (Hmz/Ulm)