MALANGVOICE – Pameran Besar Seni Rupa (PBSR) kembali dihadirkan Direktorat Kesenian, Dirjen Kebudayaan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI di Graha Pancasila Balai Kota Among Tani mulai 15 September -12 Oktober 2018. Pameran besar ini menyuguhkan karya luar biasa dari 101 perupa dari seluruh wilayah Jawa tak terkecuali seniman Kota Batu.
Plt Kepala Dinas Pariwisata (Disparta) Kota Batu, Imam Suryono, mengapresiasi keikutsertaan para seniman Batu dalam gelaran pameran level nasional itu. Disparta Batu akan memfasilitasi dan memberikan ruang bagi seniman dan ataupun penggiat seni demi kemajuan budaya di Kota Batu. Dia pun mengakui karya-karya seniman yang dipamerkan luar biasa menarik.
“Sangat luar biasa. Saya melihat karya mereka hebat tidak kalah dengan seniman dari kota lain ya. Seminar level nasional seperti ini juga harapannya bisa memacu semangat seniman Batu untuk berkarya lebih hebat lagi. Terbukti bahwa Kota Batu memiliki banyak seniman potensial dan itulah yang harus Disparta beri ruang demi kemajuan budaya daerah di Kota Batu,” katanya saat dijumpai MVoice di lokasi pameran, Sabtu (15/9).
Imam mengakui selama ini Pemkot Batu juga selalu memberikan ruang bagi komunitas seni. Tidak diragukan pula jika Direktorat Kesenian Dirjen Kebudayaan Kemendikbud menggandeng Pemkot Batu untuk menggelar pameran yang yang mengusung cerita Panji itu.
“Kemendikbud memilih Kota Batu sebagai lokasi pameran pun karena memang Kota Batu memang aktif memfasilitasi para komunitas seni dan budayawan,” katanya lagi.
Imam menambahkan, tahun-tahun berikutnya Disparta Batu akan melaksanakan pameran besar serupa namun khusus untuk seniman Batu saja.
“Kalau bisa tahun depan kami akan gelar pameran besar serupa namun khusus senimab Kota Batu ya,” pungkasnya. (Hmz/Ulm)