Diskominfo Kabupaten Malang Hadir Sapa Desa

Kabid Informasi, Diskominfo Kabupaten Malang, Johan Dwijo Saputro (kiri) saat menyampaikan paparan tentang sinergitas pemeliharaan dan sarpras pelayanan publik desa dan kelurahan di Kecamatan Turen. (MVoice/Ist).

MALANGVOICE – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang mengajak masyarakat meningkatkan pemahaman sekaligus penguasaan Information technology (IT) di era digitalisasi.

Kepala Bidang (Kabid) Komunikasi, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Malang, Johan Dwijo Saputro mengatakan, di era digitalisasi ini Diskominfo mengajak masyarakat desa untuk bisa memanfaatkan teknologi digital atau digitalisasi, guna mengangkat potensi desa.

“Jadi untuk kebutuhan masyarakat, kami (Diskominfo) memfasilitasi dalam penggunaan IT untuk mengangkat potensi desa,” ucapnya, saat dihubungi, Kamis (22/12).

Baca juga:
Sutiaji: Jaga Keamanan dan Suasana Kondusif Natal dan Tahun Baru 2023 Tugas Kita Semua

Andreas Eddy: Perlu Dukungan Seluruh Komponen Bangsa untuk Bantu Kebijakan Pemulihan Ekonomi

Puluhan Kios Pedagang Pasar di Batu Porak-poranda Diterjang Puting Beliung

Untuk itu, lanjut Johan, Diskominfo Kabupaten Malang saat ini tengah merancang program yang akan diaplikasikan di tahun 2023, yang diberi nama Kominfo Hadir Sapa Desa.

“Program itu kami konsep berupa pameran IT di desa-desa yang isinya tentang literasi digital, pelatihan singkat IT, hingga konten media sosial (medsos),” jelasnya.

Johan menjelaskan, saat ini literasi digital sangat penting, untuk menuju desa digital, Diskominfo hadir bersama empat bidang secara bersamaan, mulai bidang komunikasi, statistik dan informasi, persandian dan aplikasi, serta infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dan informatika.

“Selama ini banyak yang belum tahu tugas pokok fungsi (tupoksi) Diskominfomas. Nah, lewat Kominfo Hadir ini, kami akan mengadakan panel workshop untuk mengenalkan ini lho Dinas Kominfo,” jelasnya.

Untuk itu, Johan menegaskan, Diskominfo selain menyapa dan mengajak warga mengenali IT serta sistem informatika, juga akan mengangkat potensi masing-masing desa melalui publikasi massa. Dengan begitu, keunggulan desa-desa yang disinggahi bisa diketahui lebih luas.

“Program ini bukan hanya gagasan kami, tetapi juga permintaan desa saat musrenbang (musyawarah rencana pembangunan). Mereka minta sekaligus diadakan pelatihan literasi digital,” terangnya.

Lebih lanjut, Johan menambahkan, Kegiatan Diskominfo Hadir Sapa Desa ini akan mulai digelar di tahun depan (2023), dan itu bakal dijadikan pilot project.

“Sementara ada tiga desa di kecamatan berbeda, satu di antaranya adalah Desa Tajinan karena menjadi amanat musrenbang. Sedangkan dua desa lainnya, akan digodok di awal 2023 nanti,” tandasnya.

“Yang jelas, dengan adanya Kominfo Hadir, diharapkan masyarakat benar-benar memahami sistem IT dan perkembangan teknologi saat ini,” pungkasnya.(end)