MALANGVOICE- Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang menata pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di pasar takjil selama Ramadan.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Widjaja Saleh Putra, mengatakan, selama Ramadan banyak pedagang yang menggunakan bahu jalan untuk berjualan menjelang berbuka puasa, termasuk di kawasan Jalan Soekarno-Hatta.
Karena itu ia mengimbau seluruh pedagang berpindah ke halaman Taman Krida Budaya Jawa Timur (TKBJ) sebagai lokasi berjualan yang lebih tertata. Dishub sudah berkoordinasi dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jawa Timur agar area tersebut bisa dimanfaatkan selama Ramadan.
Tekan Angka Kecelakaan, Polresta Malang Kota Mulai Operasi Keselamatan Semeru 2025
“Pedagang-pedagang yang selama ini memakai bahu jalan di depan kantor TKBJ saat bulan puasa ditempatkan di dalam. Agar tidak memakai bahu jalan,” katanya.
Penataan pedagang itu dimaksudkan agar tidak menyebabkan kemacetan lalu lintas. Meski demikian, Dishub sudah berkoordinasi dengan Polresta Malang Kota dan Satpol PP, serta Koramil untuk diterjunkan ke lokasi untuk mengatur lalu lintas.
Selain itu di Jalan Surabaya, Widjaja akan berkoordinasi dengan Muspika setempat untuk menata pedagang. Berkaca dari tahun lalu, banyak pembeli yang berhenti di depan penjual untuk transaksi, tentu hal itu bisa menghambat lalu lintas.
“Rencananya akan kami koordinasikan sehingga pedagang bisa memberi tempat untuk pembeli atar tidak drive thru atau berhenti di pinggir jalan,” ujarnya.
Hal itu juga berlaku di kawasan lain seperti di Sulfat.
“Kita memang ya pada prinsipnya kita memfasilitasilah, tapi diharapkan tidak mengganggu arus lalu lintas,” ia menandaskan.(der)
