MALANGVOICE – Dinas Perhubungan (Dishub) Pemkot Malang gencarkan operasi penertiban parkir sembarangan, terutama di kawasan jembatan. Dishub juga mengajak masyarakat untuk meningkatkan kesadaran untuk bijak menjaga sarana prasarana.
Hal ini berkaca dari Jembatan Muharto yang kini mulai direkonstruksi. Sebab, kekuatan jembatan telah berkurang.
“Iya, karena jembatan difungsikan sebagai sarana penghubung dan tidak untuk tempat pemberhentian kendaraan. Jadi pasti berdampak kalau fungsi yang dimaksud diabaikan,” kata Kepala Dishub Pemkot Malang, Handi Priyanto, belum lama ini.
Merespon itu, lanjut Handi, pihaknya telah menggelar operasi penertiban kendaraan dengan sasaran kawasan Jembatan Pasar Induk Gadang.
“Kita cermati, banyak kendaraan yang diparkirkan dan diinapkan di tepi -tepi jembatan. Itu kita tertibkan,” sambung Handi.
Mantan Kasatpol PP Pemkot Malang ini juga mengajak masyarakat Bumi Arema untuk mendukung langkah Dishub. Terutama agar bijak dan tertib berlalu lintas serta memanfaatkan sarana dan prasarana. Sebab dengan keterbatasan personil (Dishub), tidak memungkinkan petugas ditempatkan secara tetap dan terus menerus dalam satu titik lokasi.
Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Malang Sutiaji mengapresiasi langkah -langkah Dishub kota Malang.
“Kemacetan, keruwetan parkir dan ketidak tertiban pengguna jalan menjadi salah satu PR kota Malang. Karenanya langkah tegas saya titipkan kepada jajaran Dishub, dan di 2020 saya harapkan sarana pendukung operasional Dishub dapat dikuatkan, seperti kendaraan derek dan lainnya, ” jelasnya. (Der/Ulm)