MALANGVOICE – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Malang akan menggandeng para seniman. Rencana ini ditujukan guna merancang konsep yang menggambarkan Meseum Mpu Purwa Kota Malang.
“Jadi kemasannya mungkin tidak terlalu panjang sehingga bisa menjadi konsumsi para turis. Ada pendopo yang ukurannya kecil, nanti akan kami maksimalkan. Tapi itu masih kami bicarakan dengan komunitas seniman,” ujar Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni, Sabtu (14/7).
Selain rencana menggandeng para seniman, dikatakan Ida jika Museum Mpu Purwa baru saja menambahkan koleksi dari Merjosari, yakni Arca berbentuk singa wajahnya mirip anjing. “Tetapi itu adalah arca yang memang di zaman kerajaan Kanjuruhan, kami temukan di Merjosari,” imbuhnya.
Hingga saat ini, koleksi di Museum Mpu Purwa mencapai 136 peninggalan, sedangkan yang dipajang hanya 58. “Semua sudah kami daftarkan,” tegasnya.
Sementara itu, untuk menarik wisatawan, menurut Ida tidak hanya menyuguhkan peninggalan sejarah, pihaknya beserta komunitas seniman juga memiliki rencana untuk membuat pagelaran budaya.
“Karena kami memiliki fungsi regulasi dan fasilitasi maka mereka yang lebih intens untuk mengadakan pergerakan itu, sehingga kami bisa memfasilitasi untuk apa yang bisa dilakukan oleh komunitas budaya,” pungkasnya.
Bahkan, sebelum diresmikannya Museum Mpu Purwa, wisatawan yang mengunjungi museum ini mencapai 3500 per tahunnya. Inilah salah satu tugas Disbudpar kedepannya untuk terus menarik wisatawan.(Der/Aka)