MALANGVOICE – Command center milik Pemkot Malang tak kunjung beroperasi. Padahal renovasi gedung yang sebelumnya merupakan Ruang Mojopahit di komplek Balai Kota Malang ini telah rampung.
Sejak awal 2017 ini, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Malang menargetkan command center mampu beroperasi pada pertengahan tahun. Namun, taget itu gagal terlaksana.
Kepala Diskominfo, Zulkifli Amrizal, menegaskan, bangunan yang berfungsi sebagai pusat pemantauan itu baru bisa diresmikan akhir tahun ini. Meski begitu, peresmian tersebut bukan berarti tanda bahwa command center beroperasi secara maksimal.
“Selengkapnya baru tahun depan, karena terkendala waktu sehingga perlu beberapa penambahan,” kata Zul, sapaan akrabnya, kepada MVoice belum lama ini.
Sedianya, command center diproyeksi mampu memantau beragam aktivitas ruang publik di Kota Malang. Selain itu, dari bangunan ini, kinerja setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga bisa dikendalikan.
Namun, fasilitas yang ada saat ini belum memadai. Zul mengatakan, sebenarnya Diskominfo berencana menganggarkan dana sebesar Rp 2,7 miliar untuk pengadaan CCTV.
Ternyata, alokasi tersebut dibatalkan dalam Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) 2017 dan dialihkan pada tahun anggaran 2018. Sesuai rencana, CCTV itu nantinya dipasang di beberapa titik vital.
“Saat ini di beberapa perempatan sudah ter-cover Dishub (Dinas Perhubungan). Kami masih perlu yang belum, seperti fasilitas publik dan kampung-kampung tematik. Ini belum karena kalau dikerjakan tahun ini waktunya tidak cukup, kan perlu pemasangan tiang dan sebagainya,” tandasnya.(Choi/Yei)