Diperkuat 10 Pemain, Arema Tahan Imbang Madura United

Hamka Hamzah. (Deny)

MALANGVOICE – Stadion Gelora Bangkalan, Madura, menjadi saksi drama keras derby Jatim antara Madura United (MU) yang menjamu Arema Cronus, di lanjutan TSC 2016, malam ini.

Saking kerasnya, setidaknya tercatat ada 42 pelanggaran, lima kartu kuning dan satu kartu merah untuk Hendro Siswanto yang diusir wasit di pertengahan babak ke dua, karena melanggar keras Engelberd Sani.

Awal babak pertama, tim tuan rumah langsung memberi tekanan Arema Cronus. Menit 13, melalui serangan cepat, gelandang serang Bayu Gatra menerobos sisi kanan yang dikawal Alfarizi, hingga berhasil memasuki kotak penalti. Bayu kemudian melepaskan sepakan keras, namun Kurnia Meiga masih sigap mengamankan bola.

Beberapa menit kemudian, pertandingan berlanjut dengan tensi tinggi. Sering kali pemain beradu fisik, hingga wasit kerap meniup peluit tanda terjadi pelanggaran.

Di menit 22, MU lagi-lagi berpeluang lewat Slamet Nurcahyo yang memberi umpan pada Pablo Rodriguez. Namun, wasit menganggap Slamet sudah dalam posisu off side. Skor masih 0-0.

Di pertengahan babak pertama, Arema Cronus baru mendapat peluang pertama dari kaki Hamka Hamzah, lewat sepakan bebas. Untung, kiper Heri Prasetyo masih bisa memblok dan hanya menghasilkan tendangan pojok.

Menjelang turun minum, kedua tim sama-sama bermain ngotot. Pertarungan tiap lini dipertunjukkan tuan rumah maupun tim tamu.

Di menit 41, pertandingan sempat terhenti karena sepakan Vizcarra dianggap masuk gawang. Namun ternyata ada masalah dengan gawang MU, hingga harus dibenahi. Hasil 0-0 mengakhiri babak pertama.

Memasuki babak ke dua, tuan rumah masih mendominasi pertandingan. Lewat kaki Bayu Gatra, dia mengobrak-abrik sisi kanan Arema yang dikawal Alfarizi dan langsung melepaskan tembakan, namun hanya melebar tinggi dari gawang Kurnia Meiga.

Masih dengan skor 0-0 sama kuat, Arema Cronus berupaya meladeni permainan cepat anak-anak Madura United, namun malah dapat serangan balik dari kreasi serangan tengah MU yang dikawal Ahmad Maulana Putra. Striker Pablo Rodriguez yang lepas dari kawalan bek Arema Cronus, juga digagalkan Kurnia Meiga.

Bermain di hadapan suporternya sendiri, tim berjuluk Sape Kerrab, makin percaya diri. Menit 69, lagi-lagi Bayu Gatra menciptakan peluang emas di depan gawang Kurnia Meiga. Dengan mudah, pemain muda itu melepaskan sepakan keras kaki kiri, namun masih melambung.

Pertandingan berlanjut dengan tensi tinggi sama dengan babak pertama, pelanggaran menjurus kasar sering dibuat dua tim untuk menggagalkan serangan. Alhasil, Arema Cronus mendapat celaka, ketika Hendro Siswanto terpancing emosi, ketika harus menghentikan Engelberd Sani dengan kaki kanannya.

Otomatis Hendro langsung mendapat kartu merah dan diusir wasit.

Memasuki menit akhir, tuan rumah berupaya menekan Arema Cronus. Tiga poin sepertinya wajib diraih anak asuh Gomes de Oliveira untuk memuncaki klasemen sementara.

Di lain pihak, arsitek Arema Cronus, Milomir Seslija, tak ingin kebobolan dan juga berupaya mempertahankan clean sheet gawangnya agar tidak kebobolan. Serangan balik cepat yang diperagakan Srdan Lopicic serta Esteban Vizcarra tak mampu menembus garis pertahanan Fabiano Beltrame.

Hingga akhirnya skor 0-0 bertahan hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan. Dengan begitu, kedua tim hanya bisa puas berbagi poin.