Dinkes Kota Malang Berhasil Turunkan Angka Gizi Buruk Hingga Empat Kali Lipat

Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Dinas Kesehatan Kota Malang, Meifta Eti Winindar. (Lisdya)
Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Dinas Kesehatan Kota Malang, Meifta Eti Winindar. (Lisdya)

MALANGVOICE – Angka gizi buruk berhasil diturunkan oleh Dinas Kesehatan Kota Malang, bahkan angka ini pun merosot hingga empat kali lipat.

Dari data Dinas Kesehatan, pada tahun 2016 mencapai angka 66, dan pada tahun 2017 akhir menjadi 12.

“Dari data kami, jumlah gizi buruk yang terlihat, dengan semula di tahun 2016 akhir Desember di angka 66, turun di angka 56 pada tahun 2017, dan sampai dengan hari ini di Kota Malang ada 12 orang yang mengalami gizi buruk,” ujar Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Dinas Kesehatan Kota Malang, Meifta Eti Winindar.

Lebih lanjut, dikatakan Meifta, capaian tersebut tak lepas dari upaya Dinas Kesehatan untuk lintas sektor dan lintas program.

“Karena itu merupakan upaya lintas sektor lintas program yang luar biasa sekali terkait dengan upaya pencegahan dan pengendalian gizi buruk,” tegasnya.

Ia pun memaparkan, salah satu yang dilakukan Dinas Kesehatan adalah memberikan intervensi berupa pemberian makanan bayi dan anak.

Alhasil, Dinas Kesehatan pun juga bekerja sama dengan berbagai pihak. Beberapa di antaranya yakni dari akademisi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan (Poltekkes Kemenkes) Malang dan Universitas Brawijaya (UB) Malang.

“Itu Kami nggak hanya berikan informasi makanan bagus hingga yang kurang bagus. Tetapi juga bagaimana cara memasaknya dan bagaimana memadupadankan dari berbagai macam bahan makanan itu,” pungkasnya. (Hmz/Ulm)