Dinkes Kabupaten Malang Targetkan Akhir Tahun 2022 Vaksinasi Tuntas 100 Persen

Suasana pelaksanaan Vaksinasi anak di SDN 01 Pakis Kembar. (Mvoice/Istimewa).

MALANGVOICE – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, menargetkan pada akhir tahun 2022 ini, capaian vaksinasi tuntas 100 persen.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang, Arbani Muksti Wibowo mengatakan, agar target tersebut tercapai Dinkes terus menggenjot pemberian vaksin Covid-19.

Arbani kepada Mvoice mengatakan, untuk capaian vaksin booster di Kabupaten Malang saat ini masih terbilang rendah.

Karena itu Dinkes memaksimalkan capaian vaksin booster tersebut dengan menggencarkan sosialisasi di masing-masing kecamatan.

“Pengaturan jarak antara dosis 2 dan 3 menjadi kendala karena, aturannya dosis tiga baru bisa diberikan setelah berjarak enam bulan dari pemberian dosis kedua,” jelasnya, Selasa (8/2).

Syukurlah, lanjut Arbani, saat ini sudah ada perubahan aturan untuk durasi pemberian vaksin booster sehingga bisa menjadi pendorong tercapainya target 100 persen.

“Aturan terbaru itu, pemberian booster bisa diberikan setelah tiga bulan dari jarak dosis kedua,” jelasnya.

Hanya saja, tambah Arbani, Dinkes Kabupaten Malang saat ini menemui kendala lain yakni ketersediaan vaksin booster, khusus Astra Zeneca (AZ), pada Jumat (4/3) kemarin persediaan kosong.

“Persediaan vaksin booster AZ kemarin habis, untuk Pfizer tersisa sekitar 15 ribuan dosis, tapi untuk Sinovac sisa dosis satu dua ada 92 ribu dosis, jadi cukup banyak,” tegasnya.

Sebagai informasi, berdasarkan data Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim, kasus konfirmasi positif di Bumi Kanjuruhan mencapai 24,580 jiwa. Sementara untuk kasus aktif 901 jiwa dan suspek 236 jiwa.

Sementara untuk capaian vaksinasi, kemarin terdapat 92,27 persen untuk dosis satu, 77, 88 persen dosis kedua, dan 4,33 persen untuk dosis ketiga atau booster.

Mayoritas masyarakat yang mendapatkan vaksin tersebut di usia 31 hingga 45 tahun.(end)