MALANGVOICE – Rektor Universitas Brawijaya (UB), Prof Dr M Bisri, digadang-gadang maju sebagai calon wali kota dalam perhelatan Pilkada 2018 Kota Malang. Wacana itu sempat mencuat sejak beberapa waktu lalu, bersumber dari media sosial dan masyarakat.
Namun, Pengurus Pusat Ikatan Alumni (IKA) UB mendorong mantan Dekan Fakultas Teknik itu agar saat ini fokus mengembangkan UB. Hal ini disampaikan Presidium PP IKA UB, Syamsul Arief, saat jumpa pers di Guest House UB, hari ini (30/6).
IKA UB berpandangan, Bisri merupakan akademisi, alumni dan guru besar UB yang berkomitmen mengabdi serta konsisten di jalur pendidikan.
“Sehingga beliau tidak memiliki keinginan maju sebagai calon kepala daerah dimana pun di seluruh wilayah Indonesia,” tambah dia.
IKA UB memandang UB sebagai sebuah institusi berbasis pendidikan, sehingga akan tetap independen dan tidak berpihak pada aliran politik tertentu. Terlepas dari itu, IKA UB mengapresiasi pihak-pihak yang menilai Prof Bisri layak sebagai calon wali kota.
Meski begitu, bersedia atau tidak bersedianya yang bersangkutan untuk dicalonkan, menjadi hak warga negara yang dilindungi konstitusi. Dia sendiri sebenarnya percaya, kiprah pengabdian UB, baik oleh civitas akademik maupun alumninya akan bermanfaat bagi Indonesia khusunya warga Kota Malang.
Ini ditunjukkan dengan banyaknya alumni muda UB yang siap berkiprah di dunia politik praktis. “Tapi, saat ini, kami tidak mendorong Pak Bisri terjun dalam politik praktis,” katanya.