MALANGVOICE – Akibat salah paham, Depi Hertanto (27) warga Desa Beji, Junrejo, Kota Batu yang diduga menderita gangguan jiwa menjadi sasaran amuk massa karena berbuat ulah di Desa Langlang, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Selasa (3/4).
Kepada awak media, Danramil Singosari, Kapten (Arm) Abdul Kodir, menjelaskan kejadian tersebut pada pukul 18.00 WIB. Korban amuk massa itu sampai babak belur dan harus mendapat perawatan medis.
Menurut Abdul Kodir, korban yang sudah tercatat tujuh kali menjalani perawatan di Rumah Sakit Jiwa DR.Wardjiman Wediodiningrat awalnya berjalan seorang diri di sekitar Desa Langlang.
“Sewaktu di wilayah RT 1/ RW 1, diduga sedang mengalami gangguan kejiwaan, seorang tukang bakso keliling kemudian dipukul Depi tanpa sebab yang jelas,” jelas Kodir.
Oleh salah seorang warga yang bernama Ponidi, masalah ini berusaha diselesaikan secara kekeluargaan dengan membawa yang bersangkutan ke Ketua RT setempat. “Sebelum sampai di rumah Ketua RT, Depi masuk ke rumah warga yang bernama Wandi dan kemudian memukul istri Wandi,” jelas mantan Danramil Karangploso.
Karena ketakutan dipukul orang tidak dikenal, istri Wandi spontan berteriak minta tolong.
“Melihat pelaku kembali memukul orang, warga pun kemudian terpancing emosi dan akhirnya memukuli Depi. Beruntung saat kejadian saya sedang lewat di lokasi dan langsung mengamankan saudara Depi sehinga hal yang tidak diinginkan bisa dihindari,” ungkap Kodir.
Setelah mengamankan Depi, Danramil pun segera berkoordinasi dengan jajaran Polsek Singosari, untuk proses selanjutnya.(Der/Aka)