Diduga Klaster Masjid Al Waqar, 17 Warga Perum Bukit Hijau dan Permata Hijau Terpapar Covid-19

Gang perumahan bukit hijau, Tlogomas, Lowokwaru, Kota Malang, (MG2).

MALANGVOICE – Sebanyak 17 warga Perum Hijau dan Permata Hijau RW 09, Tlogomas, Lowokwaru, Kota Malang, terpapar Covid-19. Penyebabnya diduga aktivitas di Masjid Al-Waqar di sana selama Ramadan kemarin.

Hal itu membuat Masjid Al-Waqar ditutup untuk aktivitas ibadah selama 14 hari.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, dr Husnul Muarif, kasus berawal pada pertengahan bulan puasa lalu satu orang di perumahan tersebut melakukan uji swab PCR secara mandiri.

“Jadi 17 warga yang positif itu, 5 warga swab PCR nya positif, yang lain swab antigen yang positif,” ujarnya, Minggu (16/5).

Untuk warga yang terkonfirmasi positif melalui swab PCR itu sudah dilakukan penanganan medis di RSSA, RS Hermina dan RS Universitas Muhammadiyah (UMM).

“Untuk yang 5 warga itu sudah ada di RSSA, RS UMM dan RS Hermina. Kalau yang lain itu masih isolasi mandiri di rumah, tapi nanti akan dievakuasi masuk di safe house,” tuturnya.

Setelah diketahui beberapa orang terkonfirmasi positif covid-19, beberapa warga yang sering melakukan kontak dalam keseharian berinisiatif untuk melakukan pemeriksaan mandiri.

Dari kasus tersebut, Husnul mengatakan sudah melakukan langkah-langkah pencegahan seperti penutupan masjid, penyemprotan desinfektan hingga membatasi kerumunan maupun aktivitas warga yang berpotensi menyebabkan penyebaran covid-19.

“Penyemprotan disinfektan itu nanti bertahap mungkin 2 hari sekali atau seminggu 2 atau 3 kali. Selama penyemprotan diharapkan tidak ada kegiatan warga yang berkumpul atau berkerumun. Supaya nanti ditempat ibadah itu bisa segera steril dari Covid-19 sehingga bisa kembali digunakan,” kata dia.

Sementara itu, Husnul menduga penyebab konfirmasi positif di perumahan yang ada di kelurahan Tlogomas itu berasal dari kegiatan keagamaan saat Bulan Ramadan lalu di Masjid Al-Waqar.

“Untuk antisipasi kedepannya, kegiatan di masjid Al-Waqar dihentikan sementara. Untuk menghentikan penyebaran virus,” terangnya.

Husnul berharap masyarakat bisa tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat, sebab hingga saat ini pandemi covid-19 masih belum berakhir.

“Untuk masyarakat Kota Malang karena pandemi Covid-19 belum berakhir sehingga mari kita menjaga bersama sama. Dimulai dari diri kita sendiri, keluarga dan lingkungan disekitar kita. Apapun kegiatan kita baik didalam maupun diluar rumah tetap menerapkan protokol kesehatan,” tandasnya.