MALANGVOICE – Wali Kota Malang, HM Anton, pada kesempatan seminar di Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang, juga berbicara masalah inflasi yang kini menjadi permasalahan yang harus dipecahkan bersama.
Ia menjelaskan, dengan jumlah 50 kampus yang mengepung Kota Malang tentunya akan berdampak kepada urbanisasi yang tinggi, sehingga meskipun daya ekonomi masyarakat meningkat, namun juga diikuti inflasi.
“Masalah inflasi ini perlu kita pikirkan bersama dan kita sudah punya cara untuk itu,” kata Anton, beberapa menit lalu.
Salah satu upaya untuk menekan inflasi, salah satunya adalah dengan menggerakkan sektor ekonomi kreatif di masyarakat seperti membentuk Malang Creative Fusion (MCF) dan beberapa terobosan lainnya. “Kalau kita tidak antisipasi maka inflasi akan tinggi, dan hal itulah yang tidak diinginkan presiden,” bebernya.
Selain itu, Anton juga membeberkan tentang penataan wilayah yang kini sedang dirancang Pemkot Malang, termasuk mengentas kawasan kumuh dan juga pembangunan Jalan Ki Ageng Gribig yang akan menjadi interchange tol Malang – Pandaan.
“Jalan kembar menurut master plan kita, itu mengarah sampai timur dan Kota Batu dan Kabupaten Malang dan Kota Malang sedang berupaya mencari solusi bersama untuk jalan tembus,” bebernya.
Permasalahan lain yang dibahas Anton yakni kemacetan, karena saat ini pertumbuhan pendudukan di Kota Malang juga berbanding lurus dengan perkembangan kendaraan bermotor. “Hal itu sudah kita antisipasi dengan pelebaran jalan, salah satunya di kawasan Dinoyo,” tegasnya.