Dewanti Ajak Masyarakat Peduli Batik Nusantara

Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko ketika acara HUT ke-3 Komunitas Cinta Berkain di Golden Tulip. (Humas untuk Malang Voice)

MALANGVOICE – Beragamnya budaya dan kain di Indonesia juga menjadi perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Batu. Di mana, Kota Batu sendiri juga memilki berbagai macam budaya dan kain tersebut. Maka dari itulah, Pemkot Batu mencoba menjaga dan melestrikannya melalui Komunitas Cinta Berkain (KCB) Kota Batu.

Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko yang juga merupakan Ketua KCB Kota Batu mengajak masyarakat dan khususnya Komunitas Cinta Berkain (KCB) Malang Raya agar memakai kain karya daerah sendiri. Hal tersebut dimaksudkan untuk melestarikan serta mempromosikan budaya bangsa ini.

“Gerakan berbusana kain ini, menjadi gerakan moral budaya bangsa yang harus dilestarikan. Jangan malu mengenakan seperti ini, karena busana ini sangat santun sekali,” ungkapnya seusai memberi sambutan di Peringatan ulang tahun KCB Malang Raya.

Dewanti juga mengatakan bahwa memakai busana berkain tidak terlihat aneh dan jadul. Justru dengan memakai kain asli daerah tersebut akan terlihat lebih anggun, wibawa, dan luwes.

“Kenapa kita harus malu mengenakan. Ini kebudayaan kita sendiri dan harus jaga serta dilestarikan,” imbuhnya.

Oleh karena itulah, Dewanti sangat senang dan memberikan kesempatan kepada masyarakat atau anggota KCB sendiri yang mau melakukan berbagai kegiatan terkait budaya di Kota Batu.

“Dengan senang hati saya menerimanya. Disamping bisa menambah banyak khasanah budaya. Kebudayaan di Malang Raya khususnya di Kota Batu semakin terasa beragamnya,” tuturnya.

Maka dari itu, kepada KCB Malang Raya yang konsen kepada keberasaan kain di Indonesia berharap agar bisa mengeksplore ke masyarakat. Bukan hanya mengeksplore, bagaimana juga bisa mengembangkan usaha dengan segala macam budayanya.

“Kita memakai begini sudah sama halnya dengan mempromosikan. Dan KCB sendiri lah yang nantinya akan mempromosikan kepada masyarakat luas,” pungkasnya. (Der/Ulm)