MALANGVOICE – Para tokoh seniman dan budayawan serta akademisi menggelar pertemuan untuk persiapan pembentukan Dewan Kebudayaan Malang (DKM) format baru. Rapat tersebut dilakukan di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Malang, Jum’at (10/8).
Pertemuan tersebut digelar untuk menindaklanjuti imbauan dari Plt Wali Kota Malang, Sutiaji, agar mengaktifkan kembali Dewan Kesenian Malang yang diubah menjadi Dewan Kebudayaan Malang (DKM).
Salah satu perwakilan, Riyanto Hangendali mengatakan pertemuan kali ini membahas tentang pembentukan pengurus DKM. Untuk nama-nama formatur yang dipilih tersebut telah disepakati bersama dan dinilai memiliki integritas yang tinggi serta berkompeten
“Intinya rapat hari ini pembentukan formatur untuk DKM, sekaligus nama-nama formaturnya. Kemudian hasil dari rapat ini kami laporkan ke Sutiaji,” katanya saat ditemui seusai rapat.
Riyanto juga menambahkan, Dewan Kesenian Malang yang akan menjadi Dewan Kebudayaan Malang memiliki perubahan yang mendasar. Jika kesenian lebih terlihat individu, hanya tentang seni saja, tetapi kalau kebudayaan banyak tentang kehidupan masyarakat.
“Kalau berbicara Dewan Kebudayaan Malang ini lebih luas, tidak hanya tentang seni saja melainkan tentang kehidupan manusia, seperti apa yang perlu diperhatikan untuk masyarakat Kota Malang dan bagaimana kaitannya pembangunan di Kota malang. Intinya fungsi Dewan Kebudayaan berbicara dan bergerak sama dengan apa yang dibicarakan serta digerakkan pemerintah daerah dalam pembangunan di daerah khususnya Kota Malang,” imbuhnya.
Selain itu, Riyanto menjelaskan komunikasi yang bagus antara pemerintah dan beragam masyarakat dapat menghasilkan ide yang sejalan untuk membangun daerah lebih berkembang, serta berharap DKM segera terealisasi.
“Rapat hari ini betul-betul ingin merealisasi apa yang diinginkan pak Sutiaji. Sinkron dengan apa yang diinginkan masyarakat, dan kami terus berkoordinasi dengan Pak Sutiaji,” pungkasnya.(Der/Aka)