Destinasi Wisata Pantai di Kabupaten Malang Ditutup

Kepala Disparbud Pemkab Malang, Made Arya Wedhantara. (Toski D)
Kepala Disparbud Pemkab Malang, Made Arya Wedhantara. (Toski D)

MALANGVOICE – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) memutuskan untuk menutup sementara destinasi wisata pantai di sepanjang Jalur linftas Selatan.

Kepala Disparbud Pemkab Malang, Made Arya Wedanthara mengatakan, penutupan tempat wisata pantai di sepanjang JLS tersebut dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di Kabupaten Malang, dan untuk keamanan para wisatawan.

“Disana banyak pantai yang tidak ada tiket. Wisatawan hanya diberi tiket parkir saja tidak ada asuransi di sana. Kalau ada apa-apa ya kasihan pengunjung,” ungkapnya, saat dihubungi, Selasa (14/7).

Menurut Made, penutupan destinasi wisata pantai tersebut diberlakukan bagi semua pantai, bahkan pantai Balekambang juga ditutup. Penutupan itu dilakukan lantaran beberapa pantai tidak menjalankan Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam penanganan Covid-19.

“Penutupan itu berlaku mulai kemarin (Senin 13/7) hingga mereka memiliki SOP dalam penanganan Covid-19 yang telah ditetapkan pemerintah,” jelasnya.

Untuk itu, lanjut Made, demi keselamatan pengunjung lantaran tidak ada tiket yang mereka terima, dan menghindari adanya Klaster baru, dirinya mengambil keputusan untuk menutup semuanya.

“Akan di buka jika mereka mengajukan secara tertulis yang akan di verifikasi oleh tim satgas Covid-19. Setelah terverifikasi baru dilakukan pengecekan kelayakannya. Dari persiapan handsanitizer di sekitiar tempat pariwisata. Pemakaian masker dan lain-lain,” terangnya.

Dengan begitu, tambah Made, dapat meminimalisir angka penyebaran Covid-19, lantaran tempat pariwisata telah mematuhi Protol Kesehatan Covid-19. Jika sampai ada pengunjung yang terkena covid-19 atau pantai itu jadi kluster. Pantai tersebut bisa ditutup tidak hanya seminggu tapi bisa hingga satubtahun.

“Dampak pasti ada, tapi lebih baik ditutup. Kita berupaya menutup siklus penyebaran Covid-19. Dalam penutupan pantai, kami akan menempatkan TNI-Polri atau Satpol PP,” pungkasnya.(der)