Debit Air Pertanian Turun, untuk Minum Aman

Hari Santoko

MALANGVOICE – Kepala Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kota Batu, Hari Santoso, mengakui adanya lima desa yang kekurangan air pertanian, disebabkan kemarau panjang tahun ini.

“Memang terjadi kekurangan air di area pertanian, namun untuk air minum masih aman, masih tercukupi,” ungkap Hari kepada MVoice, pagi ini.

Dijelaskan, secara umum debit air di Batu mengalami penurunan. Ia belum bisa menyebutkan pasti persentase penurunannya karena belum melakukan pengecekan.

Selain persoalan kemarau panjang, dikatakan, ada beberapa oknum yang memanfaatkan air secara berlebihan. Hal itulah yang menjadi perbincangan antara pihak desa, Muspika Bumiaji, dan pihak Pemkot.

“Kalau di Bumiaji saja kekurangan, daerah pertanian lain mungkin kekurangan juga. Hanya saja tidak ada laporan di tempat lain,” sambungnya.

Tahun depan KLH mengupayakan pembangunan sumur resapan agar air tanah tercukupi. Selain itu, reboisasi di musim hujan mendatang akan digalakkan.