Daun Kelor Miliki Khasiat Atasi Masalah Kejantanan Pria

Daun kelor, (dok id pinterest).

MALANGVOICE – Daun kelor atau juga dikenal sebagai Moringa oleifera, merupakan tanaman yang diketahui memiliki segudang manfaat, khususnya dalam bidang kesehatan.

Menariknya, daun kelor ini memiliki khasiat yang cukup bagus untuk pria terutama pada beberapa hal yang berhubungan dengan alat vital. Dilansir dari Healthline, berikut empat manfaat kelor untuk pria.

1. Meningkatkan Kesehatan Prostat

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa biji dan daun kelor kaya akan senyawa glukosinolat, dan dari kandungan itu dikatakan dapat menghambat pertumbuhan sel kanker prostat manusia.

Penelitian tersebut juga berspekulasi bahwa kelor dapat membantu mencegah hiperplasia prostat jinak (BPH).

Kondisi ini biasanya menjadi lebih umum seiring bertambahnya usia pria dan ditandai dengan pembesaran prostat yang dapat mengganggu buang air kecil.

2. Dapat meringankan disfungsi ereksi

Disfungsi ereksi (DE) adalah ketidakmampuan untuk mendapatkan atau mempertahankan ereksi yang cukup kuat untuk berhubungan seks.

Kondisi ini sering terjadi ketika ada masalah dengan aliran darah, yang mungkin diakibatkan oleh tekanan darah tinggi, kadar lemak yang tinggi dalam darah, atau kondisi tertentu seperti diabetes.

Daun kelor mengandung senyawa polifenol yang dapat meningkatkan aliran darah dengan meningkatkan produksi oksida nitrat dan menurunkan tekanan darah.

3. Dapat meningkatkan kesuburan

Pria umumnya berkontribusi 40 persen pada kasus kemandulan secara umum di dunia. Hal ini disebabkan oleh produksi sperma yang bermasalah.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa daun dan biji kelor merupakan sumber antioksidan yang sangat baik, yang dapat membantu memerangi kerusakan oksidatif.

Kerusakan oksidatif selama ini memang dapat mengganggu produksi sperma atau merusak DNA sperma.

4. Meningkatkan kontrol gula
Diabetes tipe 2 adalah suatu kondisi yang terjadi ketika tubuh tidak menghasilkan cukup insulin atau tidak dapat menggunakannya secara efisien.

Kondisi ini lebih umum pada pria daripada wanita karena pria cenderung menyimpan lebih banyak lemak berbahaya di sekitar daerah perut mereka, yakni lemak visceral.

Lemak ini menurunkan efektivitas insulin sehingga meningkatkan risiko diabetes.

Beberapa penelitian pada tikus dengan diabetes telah menunjukkan bahwa ekstrak dari daun dan biji kelor dapat menurunkan kadar gula darah baik dengan meningkatkan produksi insulin atau menyerap gula darah ke dalam sel.(der)