MALANGVOICE – Kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kota Malang sejak beberapa hari lalu mengalami peningkatan. Tepatnya sejak 25 April lalu hingga 29 April kemarin tercatat diatas 10 dan tertinggi di angka 20 pada tanggal 26 April.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, dr Husnul Muarif, mengaku hingga saat ini belum diketahui secara pasti penyebab peningkatan kasus harian ini.
Namun jika dilihat dari pengamatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, hal tersebut disebabkan karena mobilitas masyarakat di kawasan masih tinggi.
“Mobilisasi ini hanya antarkawasan saja yah, seperti pertokoan, pasar. Mobilisasinya seperti itu,” ujarnya saat diwawancarai awak media, Jumat (30/4).
Hanya saja mobilitas tinggi tersebut tidak diimbangi oleh penerapan protokol kesehatan (Prokes) ketat.
“Terakhir, kesadaran dari masyarakat yang merasa terpapar, nah itu periksa ke labolatorium untuk memastikannya,” tuturnya.
Dari situ, Husnul menghimbau kepada masyarakat Kota Malang yang harus menjalankan aktifitas sehari-hari di bulan ramadan 1442 Hijriah kali ini diharapkan bisa tetap menerapkan Prokes di manapun berada.
“Memasuki minggu terakhir Ramadan mendekati Idul Fitri, maka bagi masyarakat yang tidak bisa meninggalkan atau melaksanakan kegiatan di luar rumah dan kemudian memiliki keramaian jangan dilupakan protokol kesehatan yang utama. Pakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun,” tandasnya.(end)
Comments are closed.