MALANGVOICE – Dalam berhubungan dengan sesama manusia, informasi sangat diperlukan untuk memperoleh sesuatu masukan mengenai hal-hal yang ingin diketahuinya. Semakin menigkatnya kebutuhan tersebut dibutuhkan alat bantu salah satunya komputer.
Menurut Dr Rng Cahya Rahmad ST MKom, dosen Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Negeri Malang, komputer yang dilengkapi dengan kamera kini bisa difungsikan sebagai alat pengelihatan (Computer Vision). Contoh-contoh fungsi Computer Vision bisa dijumpai pada mesin pendeteksi tumor, komputer pemantau wilayah bencana, sistem navigasi pada kendaraan, dan sebagainya.
“Artinya komputer itu bisa mengestrak informasi dari gambar yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas tertentu,” katanya saat dihubungi MVoice.
Namun, ia mengatakan pencarian menggunakan isi gambar itu sendiri merupakan teknik menggunakan isi visual dengan cara mengekstrak ciri dari beberapa gambar dalam database.
“Padahal database itu dari tahun ke tahun semakin kompleks. Sehingga butuh alogaritma yang lebih sederhana,” katanya.
Ia memaparkan, ada dua metode pengambilan fitur gambar yaitu dengan menggunakan transformasi wavelet untuk meningkatkan tekstur gambar dan membuat detil tepi yang kuat dengan menggabungkan detail vertikal dN horizontal kemudian gabungan detail tersebut didapatkan lokasi yang sangat signifikan untuk diambil detail warnanya.
“Yang kedua dengan metode similarity metric atau dengan kata lain mengenali sebuah obyek dengan membandingkan dua atau lebih fitur-fitur yang ada,” tambahnya.
Dalam hal ini gambar-gambar umum yang terdapat pada database banyak dijadikan alat pembanding oleh peneliti sebelumnya.
