MALANGVOICE – Akhir pekan identik dengan hari libur. Masyarakat umumnya memanfaatkan waktu ini untuk istirahat atau jalan-jalan dengan keluarga.
Nah, bagi Anda yang ingin menikmati kuliner dengan nuansa pedesaan? ‘Pondok Kopi Sambel Teri’ dapat menjadi rekomendasi tepat menikmati akhir pekan dengan keluarga.
Restoran yang berlokasi di Desa Tulungrejo, Kota Batu ini sembari bersantai, pengunjung pun dapat menikmati suasana dan pemandangan kota berjuluk de Kleine Swizterland.
Pondok Kopi Sambel Teri yang dilaunching pada 3 November 2018 lalu, memiliki bangunan utama berupa Joglo.
Konsep joglonya tradisional dengan pilar dan dindingnya berbahan kayu. Selain itu perabotnya pun mayoritas berbahan kayu.
Owner ‘Pondok Kopi Sambel Teri’, Agung Panji Kurnia mengungkapkan awalnya hanya sebuah gazebo tempat istirahat. Kemudian seiring berjalannya waktu menjadi sebuah restoran
“Jadi, awalnya kami dengan pesantren depan ini sering makan bareng. Ya, sudah seperti keluarga. Kemudian, karena makan tak lengkap rasanya jika tanpa sambel,” ungkapnya.
“Begitu kami membuat Sambel Teri ternyata rasanya enak. Obrolan, tersebut suatu saat terkabulkan menjadi sebuah restoran,” imbuh Pria enam bersaudara ini.
Lebih lanjut ia mengatakan bila menu yang menjadi andalan yakni Ayam Geprek Sambel Teri. Sementara untuk minuman ada olahan buah, susu, serta kopi.
Harga yang ditawarkan pun relatif terjangkau, dibanderol mulai harga Rp 8 ribu – Rp 20 ribu pengunjung sudah dapat menikmati serbagai makanan dan minuman di sana.
Selain itu, restora tersebut sering dijadikan tempat pemotretan prewedding dan pembuatan film.
“Kami juga tidak pernah menarik biaya untuk prewedding dan pengambilan film. Semuanya bebas,” terang pria kelahiran Banyuwangi ini.
Sejumlah artis nasional pun pernah berkunjung ke Pondok Kopi Sambel Teri. Salah satunya Asmirandah dan sang suami, Jonas Rivanno.
Perlu diketahui, restoran tersebut buka sejak pukul 11.00 WIB – 23.00 WIB. Dan libur setiap hari Kamis.
Kemudian, untuk akses terbilang cukup mudah. Dari Alun-Alun Kota Batu, wisatawan hanya butuh waktu sekitar 12 menit ke lokasi. Untuk menuju lokasi, memang saat ini belum ada papan penunjuk arah.
Namun wisatawan dapat menggunakan Google Map agar lebih mudah menuju Pondok Kopi Sambel Teri.
Sementara, Plt. Kepala Dinas Pariwisata (Disparta) Kota Batu, Imam Suryono mengatakan kuliner merupakan aset andalan untuk menjual dan meningkatkan perekonomian di suatu daerah.
“Banyak daerah dikenal karena kulinernya. Kuliner memberikan pula manfaat ekonomi secara langsung bagi masyarakat,” tuturnya. (Adv)