MALANGVOICE- Cleaning service RS Universitas Brawijaya (UB) ditemukan meninggal dunia dengan cara bunuh diri di basement tempat kerjanya pada Jumat (17/1). Ia ditemukan tergantung oleh rekan kerjanya pada pukul 12.15 WIB.
Tragisnya, korban berinisial AO (33) dikabarkan hendak melakukan pernikahan pada 24 Januari 2025 ini.
Kapolsek Lowokwaru, Kompol Anang Tri Hananta menjelaskan, motif korban nekat mengakhiri hidupnya itu diduga masalah ekonomi. Hal itu sesuai dengan keterangan beberapa saksi yang sudah diperiksa termasuk rekan korban.
Korban Cabul Ketua RW Bertambah Jadi 7 Orang, Polisi Tegaskan Jangan Takut Lapor
“Berdasarkan keterangan saksi, baik temen korban atau karyawan lain, jadi korban mau gelar pernikahan pada 24 Januari. Diperkirakan ada masalah keuangan. Itu keluhan korban kepada teman dan pimpinan di RS,” imbuhnya.
Selain itu, sebelum melakukan gantung diri korban sempat mengirim pesan kepada keluarganya melalui Facebook.
“Sebelumnya tadi pagi pukul 10 korban kirimkan pesan FB kepada temen dan foto tali kabel yang sudah diikar bahwa dia pamit. Termasuk keluarganya jika dia mau bunuh diri,” tegasnya.
Sementara itu pihak RS UB memilih bungkam dan berbelit terkait peristiwa tersebut. Direktur RSUB, Viera Wardhani tidak memberikan keterangan terkait dengan detail mengenai kejadian yang menimpa salah satu karyawannya.
“Memang ada kejadian, kami tak mau berspekulasi dulu karena kami tak tau apa dan bagaimana. Sehingga kami belum bisa memberi informasi,” ucapnya.
Dia menyebut masih menanti hasil penyelidikan kepolisian. Dia juga enggan menyampaikan kondisi, identitas hingga penanganan terbaru terhadap korban.
“Jadi memang benar ada kejadian tapi kami tak bisa menyebutkan kejadian apa. Korban sedang dilakukan pemeriksaan oleh kepolisian,” tuturnya.(der)
