Choirun Nisa, Guru PAUD Ekstra Telaten dan Profesional

Choirun Nisa, 3 dari kanan (anja)
Choirun Nisa, 3 dari kanan (anja)

MALANGVOICE – Menjadi seorang guru sekolah PAUD, tidaklah mudah seperti apa yang kita bayangan. Seorang guru PAUD harus memiliki kesabaran, ketelatenan, dan keterampilan, untuk mengetahui karakter anak-anak didiknya.

Seperti Choirun Nisa SPd, yang sudah 5 tahun menjadi guru di Omah Bocah Annaafi sejak 2012. Baginya, menjadi guru PAUD sangatlah menyenangkan. Ketika hati sedang sedih tingkah polah anak-anak mampu menghiburnya.

Sejak kecil, Nisa memang sudah tertarik dengan dunia pendidikan. Saat kuliah, Nisa aktif mengajar bimbingan belajar. Guru alumni UIN Malang jurusan Psikologi ini pun mengambil fokus pendidikan dan sosial.

Karena terkenal aktif mengajar, seorang dosen merekomendasikannya untuk melamar di Omah Bocah di Griya Santha.

Awal bekerja, Nisa mengalami banyak kendala. Nisa sempat kuwalahan menghadapi anak-anak PAUD.

“Kalau sebelumnya ngajar anak SD, masih enak karena anak-anak SD bisa komunikasi bisa diajak ngomong. Kalau anak PAUD anak ya menangis, atau teriak segala kalau ada maunya,” kata perempuan asli Malang ini.

Seiring waktu Nisa semakin terbiasa. Dia juga terbantu karena sekolah sering memberi pelatihan dan ilmu baru. Menurutnya, menjadi seorang guru PAUD harus super sabar dan telaten.

“Dan yang penting juga harus profesional,” katanya.