Cegah Mahasiswa dan Dosen Plagiasi Tulisan, Unisma Gunakan Aplikasi Ini

Dosen Unisma sedang mengakses aplikasi. (Anja)
Dosen Unisma sedang mengakses aplikasi. (Anja)

MALANGVOICE – Demi peningkatan kualitas karya tulis mahasiswa dan dosen, Universitas Islam Malang (Unisma) berencana menggunakan aplikasi Trunitin tahun ini. Trunitin adalah aplikasi pendeteksi kemiripan suatu tulisan dengan tulisan lain. Aplikasi ini mencegah terjadinya plagiasi yang bisa sengaja maupun tak sengaja dilakukan penulis.

Kepala Biro Administrasi Akademik dan Kerjasama Unisma, Istirohah Pujiwati, mengatakan, saat ini Unisma sedang melakukan pelatihan pada trainer (Training of Trainer) dalam pengoperasian Trunitin yang akunnya baru saja diaktivasikan.

“Aplikasi hanya bisa diaktifkan dengan akun. Saat ini Unisma sudah punya akses akun ini dan bisa diunakan kapanpun dan sebanyak apapun karya penulisan nantinya,” katanya.

Dengan begitu, lanjut dia, Unisma bisa menjamin mutu, melalui karya tulis mahasiswa dan dosen baik jenjang sarjana, pascasarjana, dan doktoral.

“Tulisan yang menjiplak karya orang lain akan di deteksi. Tulisan akan diberi warna merah, dan diperlihatkanlah darimana tulisan itu dijiplak. Sumbernya akan diperlihatkan. Selanjutnya akan muncul persentasi plagiasi yang dilakukan. Tingkat plagiasi 20% masih bisa dikatakan layak sehingga bisa dipublikasi di jurnal bereputasi,” katanya.

Selain itu, bagi mereka yang ketahuan plagiat, bisa melakukan revisi pada tulisan hingga aplikasi menunjukkan persentasi 20% atau dibawahnya. Untuk check plagiasi ini, penulis dikenai biaya Rp 60 ribu, dan bisa dilakukan kapan saja hingga tulisannya dikatakan layak dan minim plagiasi.(Der/Ak)