MALANGVOICE – pedagang Pasar Bunulrejo mengeluhkan keamanan di dalam pasar karena CCTV mati selama setahun lebih.
Koordinator pegadang Pasar Bunulrejo, Nanik Rahmiati, mengatakan, semenjak CCTV di dalam pasar mati, banyak pedagangan mengalami kehilangan barang.
Hal ini disampaikan saat sesi Jumat Curhat yang digelar Polresta Malang Kota di Pasar Bunulrejo pada Jumat (20/1).
Baca Juga: Proyek Overlay Jalan DPUPRPKP, Undang Komentar Pedas PERADI PERGERAKAN Malang
Taman Rekreasi Selecta Tahun 2023 Targetkan 750 Ribu Wisatawan
Nanik mengatakan, dalam tiga bulan terakhir ini ada pedagang yang kehilangan bawang merah sebanyak dua sak atau sampai puluhan kilogram, dan minyak goreng dengan berat dua liter sebanyak 16 dus.
Padahal ada 8 CCTV di Pasar Bunul, namun semuanya tidak berfungsi dan tidak berada di posisi yang tepat.
“Itu belum termasuk barang dagangan kecil sampai uang pedagang yang hilang,” kata Nanik.
Para pedagang yang merasa kehilangan itu sudah melapor ke Diskopindag Pemkot Malang, namun belum ada tanggapan. Termasuk soal keluhan CCTV mati.
“Sudah lama laporan, tapi tidak ada respon,” jelasnya.
Sebagai perwakilan pedagang, Nanik berharap dengan curhat masalah dengan Polresta Malang Kota ini bisa diteruskan ke Pemkot Malang sehingga ada solusi.
“Semoga CCTV bisa dibenahi dan diberi bantuan penjagaan dari anggota polisi,” harapnya.
Sementara itu Plt Wakapolresta Malang Kota, Kompol Yuliati, mengaku sudah banyak mendengarkan keluhan pedagang Pasar Bunulrejo.
“Soal CCTV itu kan domain Diskopindag, secepatnya akan kami surati untuk benahi CCTV,” tegasnya.(der)