Catat, Tes Swab PCR Masih Diperlukan Setelah Pandemi untuk 5 Urusan Ini

MALANGVOICE – Meski pandemi corona atau Covid-19 dikatakan sudah selesai dan berganti dengan era New-Normal, ternyata masih ada banyak urusan yang memerlukan tes swab PCR.

Pemeriksaan skrining ini dilakukan untuk mendeteksi kemungkinan adanya virus dalam tubuh seseorang. Bahkan, meskipun sudah menjalani tes swab PCR dan dinyatakan negatif sebelumnya, Anda tetap perlu melakukan tes ini untuk beberapa urusan.

Apa saja urusan yang dimaksud dan bagaimana ketentuannya, simak selengkapnya di bawah ini.

5 Urusan yang Masih Membutuhkan Tes Swab PCR

Perjalanan Jauh

Bagi Anda yang belum melaksanakan vaksin booster, maka wajib menyertakan surat keterangan tes swab PCR negatif untuk perjalanan jauh.

Ketentuan ini sudah tertulis pada “Surat Edaran Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nomor 16 Tahun 2022” tentang ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri.

Adapun bagi Anda yang sudah mendapatkan vaksin booster, maka tidak lagi wajib menyertakan tes swab PCR.

Selain itu, anak-anak usia di bawah 6 tahun tidak wajib menunjukkan hasil negatif tes PCR, namun wajib melakukan perjalanan dengan pendamping, dengan protokol kesehatan yang ketat.

Melahirkan
Meski pandemi sudah usai, akan tetapi sebagian besar rumah sakit masih mensyaratkan hasil swab test sebelum melahirkan.

Tes ini digunakan untuk mengetahui ada tidaknya virus corona pada ibu, baik gejala berat atau ringan.

Swab test juga berguna untuk melindungi nakes selama masa persalinan. Namun, jika hasil tes positif, bukan berarti ibu hamil tidak akan ditangani. Proses bersalin tetap diupayakan dengan metode dan perlindungan khusus.

Bagi ibu hamil yang akan diswab sebaiknya lebih rileks agar swab pcr berjalan lancar. Nah, ibu hamil yang positif biasanya juga dirawat di ruangan terpisah untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.

Operasi
Selain proses melahirkan, tes swab PCR juga masih diperlukan sebagai syarat sebelum operasi. Tujuannya untuk menjaga keamanan dan keselamatan pasien dan petugas medis.

Tindakan intubasi untuk pembiusan pasien operasi biasanya mampu menyebarkan virus corona pada tenaga medis. Itulah kenapa perlu dilakukan tes swab PCR guna menghindari risiko perburukan penyakit dan kematian tinggi.

Ujian CPNS
Tak hanya untuk keperluan operasi dan melahirkan, acara besar semacam ujian CPNS meminta syarat tes swab PCR bagi pesertanya.

Meski menggunakan ujian berbasis komputer, tetapi pelaksanaan ujian CPNS masih dalam satu ruangan bersama peserta lainnya.

Untuk itulah, ujian CPNS dilaksanakan untuk membantu menghindari persebaran penyakit dari satu peserta ke peserta lainnya.

Pengamanan Acara Bagi TNI
Pengamanan acara besar semacam konser dan lomba biasanya menggunakan bantuan personel TNI dan Polri.

Contohnya saja, pengamanan di event MotoGP yang digelar pada Februari 2022 lalu. Sebagian besar anggota polri dan TNI ditugaskan untuk mengamankan acara ini.

Nah, keseluruhan anggota TNI dan polri total 72 orang pun ditugaskan untuk menjalani tes swab PCR sebelum mengamankan acara.

Nyatanya, Swab PCR masih diperlukan untuk beberapa urusan. Namun, Anda tak perlu bingung lagi mencari klinik atau rumah sakit yang menyediakan layanan swab PCR.

Saat ini hampir sebagian besar pelayanan medis sudah memfasilitasi, tentunya dengan biaya yang berbeda-beda.

Tes juga sudah semakin mudah bebas antre dengan booking dan bayar terlebih dahulu. Misalkan saja, dengan booking layanan tes swab PCR di Blibli. Tersedia berbagai pilihan rumah sakit dengan biaya swab mulai dari Rp 200 ribuan saja.(der)