Butuh 3 Ribu Vaksin Covid-19, Pemkot Batu Utamakan Nakes dan TNI-Polri

MALANGVOICE – Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso mengungkapkan kebutuhan kurang lebih 3 ribu vaksin Covid-19. Dia menjelaskan rencana vaksinasi akan diprioritaskan kepada tenaga kesehatan (nakes), TNI-Polri dan petugas pelayanan.

”Kita butuh 3.000 vaksin. Tapi, kami masih menunggu pengadaan dari pusat. Kemungkinan baru pertengahan November ini masih akan diujicobakan,” kata dia dalam keterangannya kepada MalangVoice di Graha Pancasila.

Dia menyampaikan untuk pengadaan vaksin ini sudah dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Batu. Begitu halnya dengan segala sesuatunya, kata dia, sudah disiapkan dalam anggaran tersebut.

Meski demikian, Punjul menyebutkan untuk rencana uji coba masih menunggu realisasi dari pemerintah pusat terkait pengadaan vaksinnya.

”Sudah kita siapkan anggaran segala sesuatunya. Makanya, mudah-udahan dari pemerintah dari pusat segera terealisasi (pengadaan vaksinnya),” ungkap politikus PDI Perjuangan ini.

Sementara, untuk prioritas vaksinasi di Kota Batu. Dia menyampaikan diutamakan kepada tenaga kesehatan (nakes) di rumah sakit dan puskesmas serta TNI-Polri.

”Kita utamakan yang bertugas dilapangan dulu. Baru kemudian kita upayakan vaksinasi kepada masyarakat,” terangnya.

Vaksinasi kepada masyarakat itupun. Punjul menjelaskan akan dikhususkan kepada wilayah masyarakat di wilayah dengan tingkat penyebaran virusnya tinggi dan sudah menjadi klaster tersendiri.

”Karena ini kan terbatas. Jadi, harus dipilih mana yang prioritas. Makanya, tidak semua kita vaksinasi,” jelasnya.

Sebagaimana diketahui, pemerintah pusat mengupayakan untuk pengadaan vaksin. Dengan harapan pandemi Covid-19 atau virus corona di Indonesia segera berakhir.

Diketahui, pemerintah juga telah menyusun rencana vaksinasi. Termasuk rencana simulasi vaksinasi di tiga wilayah yaitu Bogor, Bali, dan Ambon.(der)