MALANGVOICE – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Klampok, Singosari, Kabupaten Malang, Rabu (20/3). Kecelakaan itu mengakibatkan satu orang tewas tertabrak bus yang mengalami rem blong.
Kecelakaan dilaporkan pada pukul 14.00 WIB. Saat itu bus nopol K 7006 OB yang dikendarai Charles Nainggolan (36) lepas kendali dari arah barat ke timur.
Kasatlantas Polres Malang, AKP Dani Adis Garta, menyatakan, bus hilang kendali diduga rem blong di jalan menurun. Sopir tidak bisa menguasai kendaraan awalnya menabrak truk bernopol AG 8232 YK yang dikendarai Arif Dwi Efendi yang berjalan searah di depan bus.
Baca Juga: PT Indo Parkir Utama Ungkap Indikasi Kecurangan Lelang Pengelolaan Parkir RS Saiful Anwar
Polisi Akan Gambar Sketsa Wajah Tengkorak yang Ditemukan di Galunggung
“Karena jarak sudah dekat, kecelakaan tidak bisa dihindari. Kedua kendaraan itu terus bergerak ke timur sampai memasuki lajur lawan arah. Bersamaan dengan itu dari arah berlawanan ada sepeda motor yang ikut tertabrak,” katanya.
Sepeda motor yang tertabrak kedua kendaraan besar itu dinaiki tiga orang, yakni Agus Efendi (31) berboncengan dengan Dhita Farikha Aprilia (29) dan anak Tsamara Alicia Kinanthi (4).
Laju bus terhenti setelah menyasak beberapa rumah dan tiang di pinggir jalan ke arah timur. Kendaraan itu berhenti di Plakat Balai Desa Klampok.
AKP Danis menyebut ada 6 korban setelah peristiwa itu. Satu korban tewas adalah Dhita Farikha. Sedangkan korban lain masih dalam perawatan di rumah sakit.
“Korban Dhita sempat dilarikan ke RS Prima Husada namun nyawanya tidak tertolong. Kecelakaan itu juga menyebabkan beberapa rumah warga dan tiang di pinggir jalan rusak,” jelasnya.
Sementara itu, sopir Bus Mercedes Benz Sinar Dempo Charles Nainggolan (36) mengalami luka di bagian kepala dan patah tulang tangan.
“Sopir masih dalam kondisi perawatan. Nanti bila sudah sadar sepenuhnya kami akan melakukan pemeriksaan,” tandasnya.(Der)
