BUP vs Arema, Duel Pembuktian Kematangan Tim

Arema Cronus saat berlatih di Stadion Kapten Dipta, Gianyar, Bali. (Muhammad Choirul / MalangVoice)

MALANGVOICE – Pertandingan antara Bali United Pusam (BUP) kontra Arema Cronus pada leg kedua babak 8 besar Piala Presiden 2015 di Stadion Kapten Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (27/9) malam nanti, menjadi ajang pembuktian kematangan tim.

Kedua kesebelasan sama-sama bertekad ingin lolos ke semi final. Laga itu diprediksi bakal berjalan sengit. Selain karena semangat tinggi dan ambisi lolos, sajian alot bisa terjadi karena kedua tim sama-sama memiliki kolektivitas apik.

Baik BUP maupun Arema sama-sama tidak pernah membubarkan tim sejak kompetisi Indonesia Super League (ISL) terhenti beberapa waktu lalu, berbeda dengan tim lain yang memilih bubar dan baru membentuk tim akhir-akhir ini. Keduanya bahkan beberapa kali mengikuti turnamen, seperti Sunrise of Java Cup dan Bali Island Cup.

Praktis, tak berlebihan jika laga ini disebut sebagai final dini, sebab kedua tim itu paling siap mengikuti turnamen. Pelatih Arema, Joko Susilo, menegaskan anak asuhnya harus bekerja keras meraih target juara.

Dalam laga nanti, meski Arema hanya perlu hasil imbang, Joko Susilo tetap ingin Arema mendulang kemenangan. Ia tak ingin ambil risiko hanya puas dengan skor imbang, yang berpotensi kecolongan di menit akhir hingga membuat Singo Edan kalah.

“Kalau menang, maka kita lolos. Jika kalah, maka selesai. Jadi tidak ada pilihan lain. Tidak peduli siapa yang turun, harus fokus mewujudkan target,” tegasnya.

Sementara itu, pelatih BUP, Indra Sjafrie, percaya para pemain mudanya mampu menyaingi sederet bintang Arema.

“Jangan salah, meskipun kami tidaj punya pemain bintang, ada pemain muda yang baru belajar dan punya progres ke depan lebih baik. Yakin menang itu harus,” ungkapnya.-