Bung Edi Legawa Terima Keputusan Golkar, Kuatkan Kader Dukung Wahyu – Ali

MALANGVOICE – Partai Golkar mengeluarkan rekom B-1 KWK kepada pasangan Wahyu Hidayat – Ali Muthohirin untuk Pilkada Kota Malang 2024. Keputusan itu sekaligus memutus langkah kader internal Golkar, Sofyan Edi Jarwoko.

Rekom Golkar untuk Pilkada Kota Malang menjadi yang terakhir diserahkan di wilayah Jatim pada Selasa (27/8). Sofyan Edi bersama pengurus di daerah harus menerima keputusan dari pimpinan pusat ihwal rekom yang turun untuk Wahyu dan Ali.

Turunnya rekom Golkar menambah kekuatan Koalisi Malang Mbois. Total saat ini ada 13 partai yang masuk dalam koalisi tersebut bersama partai non parlemen.

Sofyan Edi mengatakan mendapat kabar turunnya rekom pada Selasa siang. Namun secara mengejutkan rekom itu tidak untuk dirinya.

Baca Juga: Pj Wali Kota Malang Kawal Revitalisasi Pasar Besar, Butuh Dana Pusat Rp500 Miliar

1.500 Pendukung Kawal Wahyu Hidayat – Ali Muthohirin Daftar ke KPU Kota Malang

“Siang dapat kabar dari Golkar Jatim rekom ditetapkan di DPP. Kabar itu untuk ikhtiarkan Golkar bahwa Mas Wahyu dan Ali yang dipilih dan disepakati,” kata Bung Edi, sapaan akrabnya.

Bung Edi menerima kabar itu dengan legawa. Namun tidak bagi kader partai berlogo pohon beringin di Kota Malang. Sebagian masih belum menerima kenyataan bahwa rekom tidak jatuh di tangan mantan Wakil Wali Kota Malang itu dan menghentikan langkanhnya untuk kembali berkantor di Balai Kota Malang.

Ia menyebut apapun hasil keputusan dari pimpinan harus dijalani seluruh anggota. Hal itu merupakan hakikat dari organisasi.

“Saya yakin kader Golkar memiliki kemampuan bagus yang bisa diajak diskusi dan bisa terima realita. Tentu ada diskusi lebih lanjut supaya buat mereka lebih paham. Saya butuh waktu untuk memberikan penjelasan ke mereka. Bahwa ini hakikat organisasi,” Bung Edi menambahkan.

Ia meyakini DPP Golkar memilih Wahyu – Ali adalah keputusan terbaik. Hal itu juga akan sampaikan lebih lanjut kepada kadernya di Kota Malang untuk memenangkan Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin.

“Kita hormat dan pegang teguh amankan keputusan DPP. Satu komando!” serunya.

“Insyaallah teman-teman memahami dengan semangat kepentingan masyarakat Malang dan Partai Golkar,” tandas Bung Edi.

Kuatkan Akar, Golkar Kota Malang Jangan Terpecah

Ungkapan itu juga disampaikan Bung Edi setelah menyampaikan hasil putusan rekom dari DPP Golkar untuk pasangan Wahyu – Ali Muthohirin.

Keputusan merupakan hasil akhir yang harus ditaati dan diikuti bersama. Bung Edi berharap seluruh kader Golkar tetap menjaga soliditas organisasi.

“Ini cambuk kita semua, ayo terus bangun soliditas bangun partai dengan karya nyata,” pesannya.(der)

spot_img

Berita Terkini

Arikel Terkait