Bukan Penghasil Padi, Stok Beras di Batu Melimpah

Wiwik Nuryati (fathul/malangvoice)

MALANGVOICE – Kota Batu masih memiliki cadangan 8 ton beras di gudang milik Dinas Ketahanan Pangan. Meskipun kemarau, stok beras masih terjamin aman hingga akhir tahun.

Kepala Kantor Ketahanan Pangan Kota Batu, Wiwik Nuryati mengatakan, kalau petani Kota Batu memang bukan penghasil padi. Sehingga padi atau beras yang ada mendatangkan dari daerah lain yang disimpan dan di kelola oleh pihaknya.

“Rata-rata warga Kota Batu menanam sayur dan buah. Jadi padi yang ada bukan dihasilkan dari sini. Sampai kemarau selesai, stok beras terjamin,” ujar Wiwik, Sabtu (19/9).

Di desa-desa, kata Wiwik, juga ada 8 lumbung yang masih terisi dari bantuan Pemprov Jawa Timur. Masing-masing lumbung diberi bantuan Rp 20 juta guna menyediakan beras sehingga tidak ada kekurangan makanan pokok ini.

“Di kami belum ada rencana mencari pangan alternatif karena beras masih melimpah,” sambung Wiwik saat disinggung mengenai pangan pokok selain beras.

Saat ini, pihaknya masih melihat perkembangan stok beras. Karena sesuai schedule, bulan Oktober akan dilakukan penyetokan sebanyak 4 ton di lumbung. Ia optimis di Kota Batu tidak akan kekurangan pangan.-