Bromo Erupsi, Pendapatan TNBTS Tetap Lampaui Target

Erupsi Bromo
Erupsi Bromo (istimewa)

MALANGVOICE – Peningkatan aktivitas Gunung Bromo membuat kunjungan wisatawan menurun drastis, terutama di akhir tahun. Berdasar catatan Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), kunjungan sepanjang 2015 berjumlah 470 ribu, turun dari 2014 yang tercatat 570 ribu orang.

Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Ayu Dewi Utari memaparkan, penurunan sebesar 100 ribu pengunjung terjadi pada Desember, tepatnya setelah aktivitas vulkanik Bromo meningkat.

Jika sebelumnya jumlah pengunjung berkisar antara 2000 hingga 10 ribu wisatawan per hari maka sejak Desember hingga saat ini anjlok antara 50 hingga 100 orang per hari.

“Kalau normal saat weekday sekitar 2000, weekend naik 5000 dan saat liburan seperti akhir tahun mencapai 10 ribu wisatawan. Sekarang njebluk jadi 50 sampai 100 orang saja per hari,” urai dia panjang lebar.

Ayu mengatakan, penurunan tersebut juga berimbas pada penurunan pendapatan dari normal saat Desember berkisar Rp 2 miliar, akibat kegiatan Bromo pemasukan hanya mampu berkutat di angka Rp 200 juta.

“Meski turun, tetapi target pendapatan masih terlampui. target dari pusat Rp 10 miliar, tercapai Rp 15 miliar,” rincinya.