BPBD Kota Batu Dorong Pemprov Jatim Realisasi Aplikasi Deteksi Luapan Sungai

Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kota Batu, Ahmad Khoirur Rokhim (Foto: Ayun)
Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kota Batu, Ahmad Khoirur Rokhim (Foto: Ayun)

MALANGVOICE – Rencana Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) meluncurkan aplikasi pendekteksi luapan sungai didukung penuh BPBD Kota Batu.

Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kota Batu, Ahmad Khoirur Rokhim mengatakan sangat mendukung rencana tersebut. Apalagi, saat ini menurutnya zaman sudah serba digital.

“Kalau dahulu kan deteksi bencana masih manual dan tradisional. Terus berlanjut muncul Early Warning System (EWS) yang sifatnya mekanis. Jadi, kami sangat mendukung itu,” ujarnya.

Selain itu, adanya hal tersebut menurutnya masyarakat kian mudah dalam memberi input kepada pengambil keputusan. Sehingga, semisal terjadi luapan sungai khususnya sungai brantas. Maka data terkirim real time ke pusat komando.

Disisi lain, dia menyampaikan terkait penerapan aplikasi tersebut mestinya merujuk pola manajemen bencananya seperti apa. Dalam artian, jika hal tersebut dipandang banjir adalah krusial. Maka, adanya aplikasi itu butuh percepatan.

“Bencana itu tak pernah bisa diprediksi, namun bisa dilihat gejalanya. Akan tetapi, penerapannya juga perlu memastikan kesiapan anggaran dan SDM-nya. Sehingga benar-benar bisa terlaksana dengan baik,” pungkasnya.

Tak hanya itu saja aplikasi tersebut juga bisa dimanfaatkan oleh pengelola wisata rafting yang ada di Kota Batu untuk mengelola keselamatan wisatawan rafting.(Hmz/Aka)