BPBD dan SIGAB Evakuasi Korban Gempa SMA 3 Batu

Suasana simulasi pelatihan penanggulangan bencana SMAN 3 bekerjasama dengan BPBD Kota Batu dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Batu, Selasa (14/11). (Aziz Ramadani)

MALANGVOICE – Gempa menerjang wilayah Desa Sumbergondo Kota Batu, Selasa pagi (14/11). Akibatnya gedung SMAN 3 Batu hancur.

Beruntung Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu dan tim Siaga Aman Bencana (SIGAB) SMAN 3 Batu langsung bergerak cepat. Sejumlah 7 siswa yang terjebak reruntuhan juga berhasil dievakuasi dengan selamat. Total 116 siswa akhirnya dapat diselamatkan.

Eits, jangan salah sangka dulu. Pemandangan ini terjadi dalam simulasi pelatihan penanggulangan bencana yang digelar secara mandiri oleh SMAN 3 bekerja sama dengan BPBD Kota Batu dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Batu. kegiatan simulasi Penanggulangan Bencana (PB) ini diikuti 116 pelajar kelas XI.

Berbagai teknis tahapan evakuasi dan materi kebencanaan diperagakan tim SIGAB SMA 3. Mulai dari manajemen pelatihan risiko bencana, pelatihan pertolongan pertama kedaruratan, dan juga shelter.

Wakil Kepala Humas SMAN 3 Batu Yusuf mengatakan, simulasi bencana ini ditujukan untuk menyiapkan anak didik agar siap menghadapi bencana yang sewaktu-waktu dapat terjadi.

“Kepedulian dan kedisiplinan anak didik terhadap lingkungan terbentuk,” ujar Yusuf.

Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Batu Gatot Nugroho menambahkan, simulasi ini adalah penerapan program sekolah/madrasah aman bencana yang meliputi tiga pilar. Mulai dari manajemen sekolah, fasilitas sekolah dan kesiapsiagaan SDM menghadapi bencana.

“Terpenting adalah peningkatan kapasitas manusia dalam ketangguhan dan kemandiriannya dalam menghadapi bencana,” tegasnya.(Der/Yei)