MALANGVOICE – Belum lama Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang mengelola Boon Pring Andeman, Desa Sanankerto, Turen, Kabupaten Malang beroperasi. Namun, kontribusinya untuk PAD (pendapatan asli daerah) cukup besar.
“Boon Pring Andeman baru kami kelola sebagai BUMDes sejak 2016 lalu. Ekowisata ini sudah bisa memberikan kontribusi kepada PAD sebesar Rp 130 juta pada tahun lalu,” terang Kepala Desa Sanankerto, Subur, saat ditemui di Boon Pring Andeman.
Subur menjelaskan, pihaknya akan mengembangkan ekowisata yang menawarkan kebun bambu ala Jepang dan embung ini. Dana untuk pengembangan​, diambilkan dari Dana Desa (DD).
“Kami ambilkan dari DD Rp 170 juta,” imbuh dia.
Dia merinci, dana tersebut digunakan untuk pembangunan kolam renang sebesar Rp 80 juta, Rp 40 juta untuk flying fox dan Rp 50 juta untuk sepeda air.
“Sebagai pendukung pengembangan, kami menarik retribusi Rp 5 ribu bagi pengunjung,” tandas dia.
