BMH Gelar Program Peduli Gizi Nasional Bersama Ratusan Anak di Kalipare

Simbolis anak-anak binaan BMH menerima paket gizi pada hari gizi Nasional di hall Perpustakaan Hidayatullah Desa Putukrejo Kalipare, Jumat (25/1). (Istimewa)

MALANGVOICE– Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Baitul Maal Hidayatullah gelar peringatan Hari Gizi Nasional untuk 1.000 anak dan balita serentak, Jumat (25/1). Dikemas bertajuk Program Peduli Gizi Nusantara, kegiatan di Desa Putukrejo Kabupaten Malang berlangsung semarak.

Acara yang berlangsung di Hall gedung perpustakaan Hidayatullah yang masih berada di lingkungan Madrasah Yayasan Sholahuddin Kalipare itu, sejumlah 100 paket santunan dibagikan kepada anak -anak Desa Putukrejo. Ada pula santunan nutrisi berisi paket sari kurma, sari kacang hijau, susu kaleng, buah buahan segar, sereal, biskuit dan beberapa snack lain.

Ucapan terima kasih disampaikan tulus dari semua anak -anak penerima manfaat ini untuk keluarga besar donatur Baitul Maal Hidayatullah atas dukungan event Hari Gizi Nasional.

Manager Program dan Pendayagunaan BMH Jatim Imam Muslim mengatakan, masalah gizi masih menjadi problem besar bangsa Indonesia. Tercatat jutaan anak Indonesia mengalami dampak gizi buruk. Umumnya adalah mereka yang berada di pinggiran kota, pedesaan, pelosok dan terpencil.

“Melihat realita tersebut Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Baitul Maal Hidayatullah (BMH) menyikapinya dengan menggelar rangkaian acara yang di kemas dalam Program Peduli Gizi Nusantara ini,” kata Imam.

Program jangka pendek, lanjut dia, bakal digelar berupa pemberian paket makanan bergizi. Dilaksanakan serentak di 25 titik yang tersebar di 25 Kota di Jawa Timur. Jangka menengah berupa penyiapan kader peduli sadar gizi sinergi dengan posyandu. Kemudian sidak sehat (pemeriksaan dan pengobatan gratis), serta bantuan gizi lanjutan. Sedangkan jangka panjang berupa upaya peningkatan kualitas gizi mandiri dan taraf hidup masyarakat (makanan 4 sehat 5 sempurna) secara mandiri yang berorientasi pemberdayaan ekonomi, sehingga dapat menimbulkan multi efek, kelak.

“Seperti apa bentuknya, nanti dilihat potensi tiap daerah, tentu saja yang terutama adalah cocok tanam mulai dari bahan pokok, sayur-mayur, buah, dan peternakan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi susu,” papar Muslim.

Event nasional yang melibatkan banyak unsur masyarakat ini bisa sinergi terjalin akibat peran aktif seluruh elemen. Jajaran kepala desa menyampaikan rasa syukur terima kasih kepada semua donatur BMH di manapun berada yang telah rela jauh -jauh ke Desa Putukrejo semata untuk peduli anak dan peduli gizi. Semoga segala jerih usaha semua pihak mendapat balasan berlipat dari Allah SWT.

Mewakili Muspika Kecamatan Kalipare, Zainal Abidin mengatakan untuk menjadi generasi penerus bangsa, anak anak perlu asupan nutrisi sehat dan berkualitas agar sehat jiwa raganya dan ini bukan tanggung jawab orang tuanya saja.

“Melainkan semua unsur terlibat bahu membahu membantu melalui edukasi bahkan bantuan bantuan langsung seperti yang diberikan BMH hari ini sangat bermanfaat,” pungkasnya. (Hmz/Ulm)