Bikin Terenyuh, Ibu Ditaruh Tiga Anaknya di Panti Jompo dari Magelang ke Malang

Trimah saat berada di Griya Lansia Husnul Khatimah. (Mvoice/Istimewa).

MALANGVOICE – Sempat viral di media sosial, seorang ibu bernama Trimah yang diserahkan ketiga anaknya ke Griya Lansia Husnul Khatimah Kecamatan Wajak.

Selain itu, ketiga anaknya sepakat untuk mengurus proses kematian Trimah nantinya ke Griya Lansia tersebut, bahkan mereka membuat surat pernyataan yang dibuat di Magelang asal Trimah dan ketiga anaknya.

Ketika berada di Griya Lansia Husnul Khatimah sejak Selasa (26/10) kemarin, Trimah tampak lemah, dan mencoba untuk duduk dari tidurnya. Ia menginginkan anaknya untuk menjenguknya. Trimah tidak ingin berakhir hidup dengan dirawat orang lain.

“Saya pingin anak-anak saya menjenguk. Saya pinginnya anak tiga-tiganya bisa ke sini, saya di sini sudah lima hari sejak Selasa kemarin,” kata Ttimah dengan suara lirih, saat ditemui awak media di Griya Lansia Husnul Khatimah, Ahad (31/10).

Trimah yang tinggal di kamar berukuran kurang lebih 2 x 3 meter ini menyampaikan, dirinya tidak tahu menahu tiga anaknya bisa mengirim dia di tempat yang jauh dari Magelang, yakni Malang.

“Janjinya di dekat sana (Magelang) tapi kok tiba-tiba ditaruh di sini saya juga gak tahu,” jelasnya.

Trimah menjelaskan, alasan mengapa tiga anaknya mengirimnya ke Griya Lansia ini, karena ketiga anaknya tidak mampu menampung dirinya karena masalah ekonomi

“Dua anak saya di Jakarta. Satu ikut mertuanya satu ngontrak tapi susah. Satunya di Pekalongan juga ikut mertua jadi tidak bisa saya dibawa ke sana,” ulasnya, sembari meneteskan air mata.

Saat ini, Trimah hanya bisa berharap anak-anaknya setidaknya menengok keadaannya yang sakit stroke di sini sesekali saja.

“Iya kalau begini saya cuma bisa berdoa saya pingin lihat anak saya, cucu saya juga. Saya juga gak bisa jalan saya stroke susah jalan, untuk komunikasi juga sudah, saya gak ada handphone,” lanjutnya.

Namun, Trimah mengaku betah tinggal di Griya Lansia Husnul Khatimah, karena banyak teman untuk berkomunikasi dan bisa menghabiskan waktu untuk mengaji, dan salat.

“Kerasan nak dirawat juga di sini. Nyaman juga. Tapi saya berharap bisa dipertemukan anak saya,” tegasnya sambil tersedak tangis.

Terpisah, Penanggung Jawab Harian Griya Lansia Husnul Khatimah, Nur Hadi membenarkan Trimah merasa betah tinggal di sini. Namun, ia tak tahu alasan pasti mengapa Trimah dikirim ke Griya Lansia oleh ketiga anaknya. Namun yang pasti setiap pengajuan untuk perawatan di Griya Lansia ini pasti diterima.

“Ibu Trimah kerasan memang soalnya bisa ngaji, sholat dan banyak teman itu. Untuk alasannya saya tidak tahu, dari pada terlantar di jalan atau ada apa kami terima semua terlepas alasannya apa,” ucapnya.

Sementara itu biaya perawatan di Griya Lansia Husnul Khatimah ini gratis. Begitu pula dengan biaya pemakaman jika lansia di sini ada yang meninggal.

“Semua biaya dibiayai oleh donatur semua swadaya masyarakat kami tangani semua,” pungkasnya.(der)